Mark's POV
"M-mark...?"
Aku menatap Kak Taeyong yang ada di atasku itu, wajahnya terkejut melihat kotak cincin berwarna merah di tanganku.
Ya, aku sedang melamarnya saat ini. Aku benar-benar berlutut di hadapannya sambil membuka kotak cincin yang ada di tanganku.
Bertahun-tahun kita memperjuangkan cinta. Kali ini aku sudah yakin melamarnya untuk menjadi asisten rumah tanggaku, ibu dari anak-anakku kelak, dan pendamping hidupku selamanya.
"Will you marry me?" Tanyaku.
Kak Taeyong terdiam sesaat, dia masih syok. Kak Taeyong menutup mulutnya dengan kedua tangannya sembari mengangguk, air mata jatuh ke pipinya yang merona dengan hebat itu.
"I-iya...."
KRIIIIIING!!! KRIIIIIIIING!!!
Alarm handphoneku yang sangat nyaring itu membangunkanku. Aku terbangun dan segera mencari-cari handphoneku yang bergetar dengan hebat itu.
"Handphone anying," ucapku sembari mematikan alarmnya.
Barusan aku bermimpi indah, lho. Alarm sialan itu merusak segalanya.
Tapi, kalau aku terlambat bangun nanti juga akan merusak segalanya. Yasudah lah.
Setelah aku mematikan alarm, aku memeriksa jam berapa sekarang.
05.00 AM
Masih aman.
Aku segera bangun dari kasur, bersiap-siap untuk mandi. Aku ingat persis ancaman Kak Taeyong kemarin. Jika aku terlambat datang, maka aku akan langsung didiskualifikasi dari Seniority Program hari terakhir.
Ayo, Mark Lee! Buktikan kalau kau adalah yang terbaik untuk Kak Taeyong!
=========
Taeyong's POV
Aku keluar dari kamar mandi sekolah, membawa alat mandiku dan baju kotor. Aku berjalan menuju ruang OSIS, dimana kami semuaㅡpenanggung jawab Seniority Program menginap.
Ya, kami semua menginap karena mendekorasi sekolah dan menyiapkan semuanya itu membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Seniority Program • MarkYong
RomansaMark Lee, murid baru yang ganteng di SM Internasional High School, jatuh cinta pada kakak kelasnya, sekaligus wakil ketua OSIS yang galaknya melebihi kepala sekolahnya, Taeyong Lee. Apakah Mark kuat mengejar cinta Taeyong? Atau ia akan menyerah di t...