Taeyong dan Kai terkaget saat pistol yang dipegang Kai terpental jauh karena berhasil ditembak seseorang. Mereka berdua menoleh dan menatap seorang pria asing yang berdiri tak jauh dari mereka.
"Haechan." Gumam Taeyong.
Pria asing yang di panggil Haechan itu hanya diam dan tersenyum menatap Taeyong yang juga menatapnya. Dengan gerakan isyaratnya ia menyuruh Taeyong menyingkirkan Kai yang berada di atas tubuh pria cantik itu. Dengan cepat Taeyong mendorong Kai dan menginjak dada pria itu, membuat Kai tidak bisa berkutik sama sekali.
"Kau salah jika mengajakku bertarung." Taeyong tersenyum remeh menatap Kai yang tak berdaya.
Tak berapa lama kemudian, suara derap langkah kaki yang menuruni tangga terdengar. Lucas, Jaehyun dan Mark berjalan menghampiri Taeyong.
"Kau tidak apa-apa Tae?" Tanya Jaehyun khawatir. Taeyong yang mendengar itu pun jadi tersenyum tak jelas.
"Aku tidak apa-apa." Jawab Taeyong.
Lucas menatap Kai dengan intens dan bercampur rasa bersalah. Kai yang bertatapan langsung dengan Lucas pun amarahnya menjadi besar dan memiliki kekuatan lebih. Dengan kuat ia menepis kaki Taeyong, membuat pria cantik itu hampir saja terjatuh jika Jaehyun tak sigap menangkapnya.
Kai berlari kencang keluar dari rumah mewah itu. Mark yang tadinya berniat mengejar malah ditahan oleh Lucas.
"Biarkan dia pergi." Gumam Lucas dan Mark hanya menggangguk.
"Bagaimana bisa kau selamat dari pria gila seperti dia Tae." Tanya Jaehyun pada Taeyong. Taeyong yang sadar pun mengedarkan pandangannya kesekeliling.
"Mencariku hyung?"
Mereka semua menoleh ke belekang mereka dan menemukan seseorang berdiri santai dengan sebuah apel ditangannya sedang bersandar di dekat pintu dapur.
"Haechan?" Gumam mereka serempak, kecuali Taeyong tentunya.
"Wah, sepertinya cinta pertamamu kembali Mark." Ledek Taeyong pada Mark yang wajahnya masih blank.
~~~
Mereka semua duduk di ruang tamu yang masih berantakan itu. Tak ada satu pun dari mereka yang berniat membersihkan kekacauan itu.
"Jadi, kau sudah selesai belajar di Rusia Hae?" Tanya Licas pada Haechan yang sudah sibuk bersandar manja di dada Mark.
"Tidak. Aku sudah muak disana, jadi aku kabur saja. Lagi pula,,, aku sudah sangat rindu dengan pangeranku ini." Haechan mencium leher Mark, membuat pria itu mengerang pelan.
"Hentikanlah sikap jalangmu itu Haechan." Haechan hanya mengendikan bahu acuh mendengar ucapan Taeyong. Mata Haechan bergulir ke pria yang berada di sebelah Taeyong.
"Wah, pria tampan eoh? Aku tidak keberatan memiliki dua." Haechan memberikan tatapan menggodanya pada Jaehyun. Dengan cepat Mark menarik tangan pria itu sebelum kekasihnya menerkam Jaehyun.
"Jangan ganggu dia. Atau kau akan melihat mayat Mark berbaring disebelahmu." Taeyong memeluk Jaehyun dengan erat dan menatap Haechan dengan tatapan nyalangnya.
"Huh, dasar jalang." Gumam Haechan namun masih dapat didengar Taeyong.
"SIAPA YANG KAU BILANG JALANG?" Teriak Taeyong pada Haechan yang hanya santai saja, tak takut sama sekali.
"Sudahlah. Kenapa kalian selalu berkelahi?" Jaehyun menengahi dua pria cantik itu.
"Karena memang mereka itu Tom & Jerry." Kata Lucas.
"Ya. Aku Tom yang imut, dan Taeyong hyung Jerry yang menjijikkan." Haechan tak habis-habisnya mengejek Taeyong.
"Dasar gila." Gumam Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS! [Jae❤Yong] END
Fantasi1st #Jaeyong (22 April 2020) Apa jadinya jika seorang Boss Mafia tergila-gila pada malaikat? Lee Taeyong, seorang Boss mafia yang langsung mengklaim Jung Jaehyun sebagai miliknya saat mereka pertama kali bertemu. Sikap yang kasar, keras kepala, keja...