Jaehyun masih sibuk mengantarkan pesanan orang-orang kesana kemari.
"Jaehyun, bekerjalah lebih giat, kau ini lamban sekali."
Seorang pria yang sudah cukup berumur dengan kacamata berteriak cukup keras padanya.
Sebenarnya apa kurangnya? Ia sudah giat. Hhh,,, memang dia selalu salah dimata atasannya itu.
"Baik hyung." Jaehyun pergi kedapur dan mengambil pesanan lainnya.
Atasannya itu duduk di salah satu meja cafe dan memperhatikannya. Atasannya itu suka sekali mencari kesalahannya, dan memarahinya tanpa sebab. Karena Jaehyun itu tak pernah melawan, dia sangat takut kehilangan pekerjaannya.
Hidup sebatang kara di Korea tanpa pekerjaan? Mau jadi apa dia.
Brakk...
Tiba-tiba pintu cafe dibuka dengan sangat kasar, dan masuklah beberapa orang yang berbadan tegap dan wajah menyeramkan. Mereka langsung berjalan ke arah atasannya dan menarik kerah baju itu dengan kasar.
"Bayar hutangmu."
"T-tapi aku b-belum punya uang." Jaehyun melihat atasannya itu bergetar ketakutan.
"Dasar brengsek. Alasanmu selalu sama." Pria menyeramkan itu melemparkan atasannya hingga tersungkur di lantai.
"T-tunggu, jangan sakiti kakakku." Hati nurani Jaehyun berteriak ingin menolong atasannya itu. Karena biar bagaimanapun juga, atasannya itu sudah sangat berbaik hati memberikannya pekerjaan.
"Apa? Jadi kau adiknya?" Nyalu Jaehyun tiba-tiba ciut melihat tatapan mata itu. Namun dengan cepat ia menjawab.
"Ya."
"Jaehyun, bantu aku." Atasannya itu berlindung di balik punggung Jaehyun.
"Jika kau tidak bisa membayar hutangmu, adikmu akan kami bawa sebagai jaminannya." Jaehyun membolakan matanya.
"Baik, bawalah, bawa saja dia."
Sial! Seharusnya Jaehyun tak usah membantu tadi.
"Tapi, t-tapi hyung... HYUNGGG DASAR SIALAN!" Jaehyun terus-terusan berontak saat kedua tangannya di tarik dengan kuat dan dimasukkan ke dalam mobil serba hitam.
~~~
Taeyong duduk santai di sofa ruang kerjanya dengan menyilangkan kakinya. Tangan kanannya memegang segalas cocktail, sedangkan yang kiri di rentangkan di badan sofa.
Tiba-tiba suara rusuh terdengar dari luar, dan tak berapa lama kemudian masuklah anak buahnya bersama pria idamannya itu yang tak henti-hentinya meronta.
"Lepaskan aku brengsek." Anak buah Taeyong melemparkan Jaehyun ke depan kaki Taeyong. Pria cantik itu terkaget dan segera berdiri dari duduknya, kemudian menampar keras pipi anak buahnya yang melemparkan Jaehyun tadi.
"Berani-beraninya kau menyakiti dia. Asal kau tau, mulai saat ini kau tidak boleh menyakitinya atau melemparkannya seperti itu lagi, atau kau tau akibatnya." Anak buah Taeyong hanya diam, pipinya terlihat sedikit memar. Padahal Taeyong itu lebih pendek darinya, tapi tenaganya kuat sekali.
"Keluar!"
Setelah anak buahnya keluar, Taeyong mendekat ke arah Jaehyun yang terduduk di lantai, masih berusaha melepaskan ikatan di tangannya.
"Hai Jaehyun." Jaehyun hanya diam.
Taeyong mendekatkan wajahnya ke wajah Jaehyun, bahkan Jaehyun merasakan hembusan aroma alkohol dari mulut pemuda di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS! [Jae❤Yong] END
Fantasy1st #Jaeyong (22 April 2020) Apa jadinya jika seorang Boss Mafia tergila-gila pada malaikat? Lee Taeyong, seorang Boss mafia yang langsung mengklaim Jung Jaehyun sebagai miliknya saat mereka pertama kali bertemu. Sikap yang kasar, keras kepala, keja...