9. Ada apa dengan kak shiro? :(

45 19 8
                                    

Shiro POV

Kematian tuan papa sangat Menyiksa bagi ku apalagi bagi yuki. Pasti sangat-sangat menyiksa karena yuki adalah manusia yang mempunyai hati dan perasaan.

Tapi aku harus memberitahunya. Setidaknya yuki bisa melihat wajah tuan papa untuk yang terakhir kalinya.

Sebaiknya aku telepon yuki.

yuki POV

Tut...tut...tut.

Handpone yang berada di sebelah Bantal  ku berdering. cih, siapa sih, Mengganggu saja, padahal aku kan sedang menikmati hari libur.

Senpai Shiro
(kak shiro)

Ya ampun ini kak shiro. ngapain dia menelepon. menghabiskan pulsa saja. jika dia ada perlu kenapa tidak masuk ke kamar ku saja. padahal kamar kami itu berdempetan. Tapi ya sudahlah aku angkat saja.

"pagi kak! ya ampun kak, kau memubajirkan pulsa mu saja. jika kau ada perlu kepada ku, kenapa tidak masuk saja? pintunya juga tidak aku kunci. ingat pesan tuan papa kita tidak boleh memubajirkan apapun!." sapa ku di seberang telepon, sambil sedikit memberitahunya tentang memubajirkan pulsanya hanya untuk menelpon dengan orang yang jelas satu atap dengannya.

"pagi juga sun! mmm...kakak sekarang sedang di alaska. kau cepat kesini ya!" sapanya lalu menyuruh ku untuk pergi ke alaska? berarti kak shiro tidak ada di rumah ini dong.

"hiks...kok kakak tidak mengajak yuki sih?" kata ku lirih.

"ini juga lagi ngajak kan sun?" jawabnya. Terkadang aku tidak suka dengan sisi bodohnya kak shiro. Sebenarnya kak shiro itu tidak bodoh. dia itu cerdas, karena dia mempunyai sinar biru di dalam tubuhnya. Tetapi tuan papa selalu menyuruh kak shiro untuk bertingkah bodoh dan konyol. katanya untuk menutupi kenyataan bahwa kak shiro itu bukan manusia (robot). Dan karena terbiasa dia terkadang sering bertingkah konyol dan bodoh di depan ku dan di depan tuan papa, walau pun un faedah karena aku dan tuan papa sudah mengetauhinya. tapi aku memakluminya, karena aku ingat kata pepatah " Bisa karena terbiasa"

"Maksudnya kenapa kakak tidak ngajak yuki ke alaska nya dari tadi. kita kan bisa berangkat bareng!" kata ku biasa saja, menjaga mood ku.

"Tadinya juga kakak mau mengajak kamu. pas kakak berniat untuk bangunin kamu, kamu tidurnya nyenyak banget, kakak tidak tega membangunkan mu." jelasnya. Benarkah?

"oh. aku harus banget ya kak ke alaska? soalnya aku sudah janji mau ikut reunian sama alumni smp nanti siang. masa aku tidak hadir. kapan lagi aku bertemu sama mereka." jawab ku antusias.

"Tapi ini penting sun. kau harus ke alaska." paksanya.

"penting? memang ada apa kak?" tanya ku antusias.

"Kak flowren dan yang lainnya ingin bertemu dengan mu! katanya kangen." jelasnya. Hei! cuman kangen-kangenan aku harus tidak ikut reunian pertemuan terakhir ku dan teman-teman ku?

"oh. kalo masalah kangen-kangenan aku ke sananya besok aja ya kak!. Boleh?" tanya ku antusias

"Tidak bisa sun. kau harus ke sini sekarang!" jawabnya. ya ampun kak, itu tidak begitu penting dengan kegiatan reunian ku dan teman-teman ku.

"Ya ampun kak itu tidak begitu penting! kalau kangen-kangenan sama mereka aku bisa kapan saja. kalau dengan teman-teman smp ku cuman sekarang. dan tidak akan ada reunian lagi. dan sesudah reunian ini mereka itu ada yang pindah ke luar kota ada juga yang pindah keluar negeri. ini pertemuan terakhir ku dengan mereka kak!" jelas ku. ayolah kak, mana sifat pengertian mu yang dulu.

"Tapi keluarga lebih penting sun! Tante flowren besok mau pergi ke eropa ada jadwal konser yang lumayan lama di sana! kapan lagi kau akan bertemu dengannya?" jawabnya. dia kenapa? kok sifatnya aneh banget hari ini.

"yasudah, kita besok pergi ke eropa saja kak. setelah ke eropa kita pergi ke alaska untuk menemui keluarga yang lainnya. setuju?" tawar ku.

"Tapi yuki, walaupun kita ke eropa pasti kita tidak akan bisa bertemu dengan tante Flowren! kau kan tahu sendiri kak flowren itu aktris papan atas, dan jadwal kerjanya sangat padat." jawab kak shiro. ini ada apa sih? sepertinya dari tadi kak shiro tidak mau kalah jawab dengan ku. biasanya dia suka mengalah kalau berbeda pendapat dengan ku.

"Tapi kak. kita kan cuman bertemu saja dengan tante flowren, kita tidak akan mengganggu aktivitas kerjanya! mungkin atasan tante flowren juga akan memakluminya."

"Sudah lah sun! sekarang kau harus pergi ke alaska! ayolah!" titahnya.

"Besok saja lah kak please! aku ingin reunian dengan teman smp ku!"

"ayolah! Keluarga kita ingin bertemu dengan mu sekarang."

"Tapi aku ingin reunian kak! ini kesempatan terakhir ku untuk bertemu dengan teman-teman ku kak!"

"TERSERAH KAU SAJA YUKI! PERGILAH DENGAN TEMAN-TEMAN MU! BERSENANG-SENANGLAH DENGAN MEREKA! JANGAN PEDULIKAN KAMI DI ALASKA. DAN JANGAN MENYESAL! Dan satu lagi, jangan pernah menganggap ku sebagai kakak mu lagi! aku tidak sudi" Kata kak shiro sambil menutup sambungan telepon di antara kami.

Apa tadi kak shiro marah? ini pertama kalinya aku di marahi kak shiro. apa ini ada hubungannya dengan tuan papa? kalau tidak mana mungkin kak shiro marah. karena kemarahan kak shiro itu pasti berasal dari sinar biru itu.

Ah, gak usah di pikirkan! hal yang terpenting sekarang adalah aku harus menelpon chiaki untuk menyampaikan kalau aku tidak bisa datang ke reunian smp.

Lebih baik aku tidak bisa bertemu teman seperjuangan ku dari pada aku harus kehilangan kakak ku. apa tadi dia bilang? dia bilang aku tidak boleh menganggap nya sebagai kakak ku lagi? mustahil. jika yang di ucapkan kak shiro itu kenyataan, aku akan mengakhiri hidupku.

A/n : ini y lanjutannya.
          :( vote nya makin anu duh :(

Happy reading. dan tinggalkan jejak kaliam😉

Neneng silviana

SHIROBOT [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang