He Is My Son

Sepupu

Ini Part Selanjutnya Ya Guys.

Kali Ini Nyeritain Tentang Kedatangan Orang Tuanya Vernon ya.

Baca Lagi Ya Guys.

Makasih.

*
*
*

Alangkah terkejutnya mereka, Vernon melihat kedua orang tuanya ada di dalam apartementnya. Dengan langkah pelan, Jennie dan Vernon menghampiri mereka.

"Ayah? Ibu?" panggil Vernon pada orang tuanya.

"Vernon?"ucap Nyonya Jeon melihat ke arah Vernon.

Vernon menghampiri keduanya dan memeluk mereka bergantian.

"Kenapa ayah dan ibu datang tidak mengabariku dulu? Aku bisa menjemput kalian."ucap Vernon pada kedua orang tuanya.

"Kami hanya ingin memberikan sebuah kejutan untukmu sayang."ucap Nyonya Jeon mengusap lembut pipi Vernon. Setelah itu, tatapannya beralih pada Jennie.

"Sepertinya, ibu mengenal perempuan yang kau bawa ini." Nyonya Jeon menatap Jennie yang berdiri tak jauh di belakang Vernon.

"Iya bu, dia Jennie. Sahabat kecilku." jelas Vernon.

"Jennie. Kemarilah." Jennie pun menghampiri Nyonya Jeon. Tanpa disangka, Nyonya Jeon langsung memeluknya.

"Namamu Jennie Kim? Hmm?"tanya Nyonya Jeon setelah melepaskan pelukannya pada Jennie.

"Iya." jawab Jennie.

"Apa nama eommamu bernama Kim Hyorin? Dan nama appamu Tuan Kim Seokmin?" tanya Nyonya Jeon dengan ragu.

"I-iya, tapi bagaimana bibi biasa tau nama kedua orang tuaku?"tanya Jennie penasaran.

"Sudah kuduga. Jennie, kaulah yang selama ini aku cari."ucap Nyonya Jeon membelai pipi Jennie.

"Ma-maksud bibi?"tanya Jennie semakin penasaran dengan apa yang akan di katakan selanjutnya oleh Nyonya Jeon.

"Maksud ibu apa?" kali ini Vernon lah yang bertanya.

"Jennie, bibi adalah adik kandung ibumu. Kau adalah keponakanku. Kau sepupu Vernon." jelas Nyonya Jeon.

"Apa???" Jennie dan Vernon terkejut dengan penjelasan Nyonya Jeon.

"Iya. Sudah lama sekali kami berdua mencarimu Jen. Kami baru mendapatkan info bahwa Nyonya Kim Hyorin mempunyai anak bernama Jennie Kim. Namanya sangat mirip denganmu, oleh karena itu kami segera datang kesini untuk memastikan. Ternyata benar, kaulah yang selama ini kami cari." jelas Tuan Jeon pada Jennie.

Jennie dan Vernon saling bertatap setelah mendengar dan mencerna penjelasan Tuan Jeon.

"Jadi, benar Jennie sepupuku bu?"tanya Vernon memastikan.

"Iya Vernon. Dia sepupumu. Sepupu yang selama ini kau cari."jawab Nyonya Jeon.

"Jen. Aku tak menyangka, ternyata seseorang yang sedang aku cari selama, ini adalah kau. Aku tidak menyadarinya."ucap Vernon dengan mata terlihat bahagia.

"Aku lupa. Ayo kalian duduk dulu. Ibu tau, kalian pasti lelah." Nyonya Jeon mempersilahkan mereka untuk duduk.

"Oh iya Jen, bagaimana kabar orang tuamu?" tanya Tuan Jeon.

"Ayah... Jangan menanyakan itu..." rengek Vernon pada ayahnya.

"Memangnya kenapa? Ayah tidak bertanya padamu."