"Aku telfon kamu, chat kamu. Tapi kamu nggak balas semua itu!!!. Kamu marah sama aku, karena aku pergi ngumpul bareng Namjoon hyung? Kamu marah karena aku nggak ada buat kamu? Kamu bosan sama aku"?
Ucap jungkook dengan nada tinggi.
***
"Kamu kenapa sih? Kok ngomongnya kayak gitu"?
Ucap Jian.
"Kamu bosan sama aku? Iya"?
Ucap jungkook dengan nada tegasnya.
"Kamu aneh tau nggak Kook"
Ucap Jian.
"ANEH GIMANA JI? AKU NELFON KAMU TAPI GAK AKTIF AKU CHAT KAMU GAK DIBALAS. KAMU BILANG AKU ANEH"??!!
Ucap jungkook sambil berdiri dari tempat duduknya.
Dan hal tersebut membuat beberapa pengunjung memperhatikan Jian dan jungkook. Namun jungkook tak perduli, baginya sekarang hanya ada satu orang yang harus bertanggung jawab yaitu Park Jian.
Sedari tadi Jian menahan air matanya namun saat jungkook tiba-tiba berdiri dan berkata seperti itu. Air mata Jian mengalir denga sempurna melewati pipinya.
"Hiks,,, kamu kasar Kook. Kamu bentak aku hiks,,,hiks,,,,hiks....."
Ucap Jian.
Jungkook sebenarnya juga heran kenapa dia bisa membentak Jian seperti itu.
"Hiks,,,hiks...kamu mau kita break? Hiks....iya hiks,,,"
Ucap Jian.
"Jawab Kook hiks....hiks.... jawab,,,hiks,,,hiks"
Ucap Jian sambil menarik ujung kaos jungkook.
Jungkook tetap berdiri namun hatinya serasa hancur bagaikan tertusuk ribuan jarum(lebay).
"Hiks,,,ponsel aku hilang Kook hiks,,,makanya hiks,,, aku gak balas pesan-pesan dari kamu hiks,,,, tadi hiks,,,aku nyari,,, iiin ponsel hiks,,tapi gak hiks,,,ketemu hiks,,,,"
Ucap Jian sambil melepaskan genggamannya pada kaos jungkook.
Jungkook merasa bersalah, karena telah menyakiti hati gadisnya. Jungkook sadar, kalau dia seharusnya mendengarkan penjelasan dari Jian bukan marah-marah seperti itu.
"Kamu hiks,,,,bukan hiks,,,jungkook,,,Kemana jungkook hiks,,,,,kamu hiks,,,orang lain hiks,,,"
Ucap Jian.
"M-Mianhae"
Ucap jungkook sambil membawa Jian dalam pelukannya.
Namun tangis Jian semakin pecah saat berada di pelukan jungkook.
"Kamu,,,bukan,,,hiks,,,,jungkook,,,Kemana jungkook ku hiks,,,kamu bukan hiks,,,jungkook,,,,hiks,,,,"
Ucap Jian sambil memukul dada jungkook.
"Jeongmal Mianhaeyeo"
Ucap jungkook sambil mengelus kepala Jian.
"Kamu hiksss,,,kasar hiksss,,,,aku,,,hiks,,,benci hiks,,,kamu hiks,,,,"
Ucap Jian.
"Mian Ji. Aku kira kamu benar benar marah saat aku kerumah Namjoon hyung. Mianhae. Jeongmal mianhaeyeo"
Ucap jungkook.
Jian pun meredam tangisnya dan menganggukkan kepalanya yang berada dalam dekapan jungkook
Melihat hal itu, jungkook bernafas lega.
"Uljimayeo"
Ucap jungkook sambil mengusap air mata Jian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Coldest (sweat) | HIATUS
Fanfiction"Aku tau jika meraihmu pasti sangat sulit bahkan mungkin tak kan bisa, kau begitu sempurna namun kau juga begitu dingin. Bahkan mungkin saja ketika aku menyentuhmu maka aku akan mati membeku karena mu" - Park Jian "Aku menginginkan mu, namun ego men...
