17. Mr. Coldest (Sweat)

86 6 0
                                    

Kampus Pov

"Huh, Huh, huh"
Nafas Jian tercekat karena telah mengelilingi lapangan basket.

Jian diberi hukuman karena pagi ini, ia harus berangkat kesiangan.

"Dasar menyebalkan"
Umpat Jian sambil mendudukkan dirinya dibawah pohon.

Saat meraih botol minumnya. Tanpa sengaja ekor mata Jian menangkap pria yang sedang berjalan beriringan dengan seorang gadis Disampingnya dengan senyuman yang terpatri pada kedua wajah mereka. Kekasihnya-Jeon jungkook sedang berjalan dengan gadis yang pernah ia lihat kemarin.

Tak ingin ambil pusing Jian melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

***

Jian mendudukkan dirinya di kursi nya dan menundukkan kepalanya menghadap meja belajarnya.

"Ji, kita lihat tadi Kak jungkook jalan sama cewe lain di koridor"
Ucap cewek A.

"Iya, tadi juga mereka makan di kantin"
Ucap cewek B.

Jian yang mendengar hal tersebut hanya memberikan Fake senyum nya. Ia benar-benar lelah ditambah lagi dengan berita yang menyebar mengenai jungkook yang notabene nya kekasihnya itu sedang dekat dengan seorang gadis lain.

Namun, kedua sahabatnya mengajak Jian untuk pergi kekantin. Jian pun hanya menurut saja dan melangkahkan kaki mereka menuju kantin.

***

"Eh, katanya ada anak baru tuh. Cowok, ganteng, tajir dan pacar goals banget tuh"
Ucap cewek A.

"Iya, aku Pengen jadi pacarnya"
Ucap cewek B.

Jian dan teman-temannya mengacuhkan percakapan yang dilakukan oleh biang gosip kampus ini.

"Ji kamu pesan apa"?
Ucap Li an.

"Nggak deh, nggak laper"
Ucap Jian.

"Kamu kenapa? Kok lemes banget"?
Ucap Via.

"Nggak apa-apa kalian makan aja. Biar aku tungguin disini"
Ucap Jian.

Saat kedua temannya sedang memesan makanan anak baru-jihoon-sedang masuk kekantin bersama temannya.

Banyak sapaan yang keluar dari para wanita namun jihoon hanya menyautnya dengan anggukan saja. Hingga saat jihoon menangkap siluet Jian yang sedang duduk disalah satu meja kantin. Jihoon pun berjalan menuju tempat duduk Jian dan sedikit menundukkan kepalanya.

Mendengar teriakan yang keluar dari mulut para wanita itu membuat Jian mengarahkan tatapannya kearah objek yang menjadi sasaran para wanita itu.

Via dan Li an pun telah kembali kemeja mereka dan melihat jihoon yang sedang berjalan tersebut.

Jian yang melihat hal tersebut hanya memasang senyum manisnya.

"Hai Jian"
Ucap jihoon.

"Hai"
Ucap Jian namun dengan alisnya yang menggerutu.

Hal tersebut membuat jihoon menampilkan senyum manisnya.

"Aku duluan"
Ucap jihoon.

Jian hanya merespon perkataan jihoon dengan anggukan semata.

Lalu jihoon dan temannya pergi meninggalkan Jian dan temannya tersebut.

"What? Apa itu tadi. Bukankah jihoon itu terkenal dingin"
Ucap cewek A.

"Iya, Bener. Aku mau jadi pacarnya jihoon"
Ucap cewek B.

Mr. Coldest (sweat) | HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang