[COMPLETE / CERITA TIDAK LENGKAP PINDAH PLATFORM TAYANG] Kamu bilang aku rumah. Maka kamu adalah tempatku pulang. Karena melalui manik yang berbinar itu aku temukan tempatku pulang. Tempat untuk aku melepaskan rindu dan merajut kasih. Tempat pulang...
"Sampai akhirnya kita berada di bawah atap yang sama, dalam waktu terlelap yang juga sama. Akan ada cerita ketika kita menikmati fajar dan senja berdua, berbagi dekapan hangat, sembari meneguk teh hambar yang aku sediakan. Lalu, kamu akan bertanya 'Sayang kenapa hambar?'. Akan aku jawab; hambar saja cukup, karena aku dan cerita kita sudah terlalu manis. Aku hawatir kamu diabetes, sayang."
— Istrimu —
"Sayang, they told me that to make you fall in love, i had to make you laugh. But, they didn't know, everytime you laugh's I'm the one who fall's in love."
—Suamimu—
***
Sampai bertemu di Bab 1. Akan aku privat. Mungkin akan di update senin depan, karena jumat sampai minggu ini aku penuh undangan nikah yang kudu aku datangi.
😰😱😏😪🙈💏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baiknya, hadiah jalan-jalan setelah nikahnya mereka kemana, guys? Saran dong 😁😂.
••• Mau sedikit cerita, ini kan cerita after merried mereka. Tapi, aku kan belum nikah. Jadi aku tanya-tanya tentang cerita setelah nikah sama temen-temenku yang sudah menikah.
Bahan nggak dapet, malah di ejekin. Kata mereka, "Jangan tanya-tanya nikah, Yu. Nanti kamu kepengin, kan kacau, hilal jodohmu belum terlihat." oke bhaiqqqqq 😊😊😊😊😊😊
