Tokyo, 2015
.
.
.Angin bertiup kencang malam ini sehingga membuat jendela kamar Rize terbuka lebar. Rize pergi menuju jendela yang berada di sudut kamar bernuansa biru itu, berniat untuk menutupnya.
"Angin sangat kencang malam ini, mungkin sebentar lagi akan turun hujan" ujar Rize sembari menutup matanya menadah angin yang mengenai mukanya.
"Ah, besok aku harus bangun pagi, aku harus menjemput tamu ke bandara".
Tap... Tap... Tap...
"Sial aku terlewat busku.. Kalau sudah begini aku harus naik taksi, aahh bagaimana bisa aku terlambat disaat aku tidak mempunyai uang yang banyak ini.. Tapi tidak ada pilihan lain selain naik taksi" Rize berbicara sendiri sembari menoleh untuk mencari taksi yang lewat."Taksi.. " panggil Rize sambil melambai ke arah taksi
"Oji, tolong antarkan aku ke bandara cepat "
*oji=paman (jepang)"baiklah"
.
.
.Rize langsung berlari setelah keluar dari taksi yang ditumpanginya menuju terminal bandara menunggu kedatangan tamunya dan mengeluarkan kertas bertuliskan 'highlight'. Sebenarnya dia tidak tau mengapa dia menunggu tamunya dengan nama highlight.. Yang dia tau, dia disuruh memandu turis yang datang dari korea untuk jalan jalan berkeliling tokyo.
Jika tebakan kalian Rize seorang Guide atau Pramuwisata, memang benar
Rize adalah wanita berusia 25 tahun yang bekerja magang salah satu tour guide terbesar di Tokyo."Mengapa lama sekali? Aku kira tadi aku terlambat, jika tahu selama ini aku akan menunggu bus berikutnya saja" gumamnya dalam hati
Setelah beberapa lama, wanita berambut hitam lurus sepanjang pundak itu pun tersadar dari lamunannya saat ada seorang pria menggunkan topi dan masker menyentuh tangannya dan berkata "kamu, Rize?"
"I.. Iya" jawab Rize terbata bata.
"apa kau bisa berbicara bahasa korea?" tanya pria itu
"iya, saya bisa berbahasa korea"
"Baiklah, perkenalkan namaku Yoon Doojoon, kau bisa memanggilku Dujun"
"Namaku Rize, apa kau highlight?" tanya rize sambil berjabat tangan dengan Dujun
"Iya, aku highlight" jawab Dujun singkat
"Baiklah, aku yang akan menjadi tour guide mu, ngomong ngomong.. Apa kau hanya sendiri? Dari catatan yang ku terima kalian ada berlima"
"Ah iya, mereka sedang menunggu koper untuk diambil"
"Nah itu mereka" kata Dujun sambil melambai ke arah 4 orang lainnya."Perkenalkan, ini Yang Yoseob, Lee gikwang, Yong Juhyung, dan Son Dongwoon" Ujar Dujun memperkenalkan keempat temannya itu
"Halo perkenalkan, Namaku Rize aku akan menjadi guide kalian mulai hari ini sampai 2 minggu kedepan, tolong kerjasamanya" Rize menunduk memperkenalkan diri
"Annyeong, kau bisa berbahasa korea? Tanya Yoseob
"Iya"
"ooooo"
"Apakah kamu asli orang Jepang? Mengapa mukamu terlihat seperti orang Korea?" tanya Yoseob penasaran
"Begitukah?, banyak wisatawan lain juga menyebutnya. begitu. Saya juga tidak tahu mengapa muka saya terlihat seperti orang korea ketimbang orang Jepang"
"Wah kau berbahasa korea lancar sekali" puji Dongwoon
"Terima kasih, sebenarnya saya sarjana jurusan bahasa, jadi saya bisa menggunakan beberapa bahasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tourist In Love
Short StoryHIGHLIGHT Fan Fiction Seorang tourguide bertemu dengan lima pria tampan dan menemukan kebahagiaan di dalamnya Peringkat cerita (oktober 2018) # 1 YongJunhyung # 1 YangYoseop # 1 SonDongwoon # 2 Dongwoo # 2 LeeGikwang # 3 Koreanromance