Tian pov
Tian yang sudah berada di depan kamar Nata mendengar curahan hati Nata yang mengatakan.
"Kenapa sih Tian jadi cuek gini sama aku. Aku nggak ada niat kan buat sibuk terus. Pokoknya aku janji sama diriku sendiri kalau Tian udah nggak cuekin aku lagi aku nggak akan mau lagi ngurusin WO nya Suzan, iya aku janji. Beneran janji" ucap Nataku dengan suara yang parau sehabis menangis mungkin.
Saat itu juga Tian kembali kelantai bawah dan langsung pamit kemama Nata untuk pulang. Ia memutuskan bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk memberikan kejutan untuk Nata serta merayakan setahun pertunangan mereka.
***
Natalia pov
Hari ini seharusnya setahun pertunanganku sama si Tian dan tahun ke 7 kita pacaran. Aku merasa kesal dan kecewa dengan Tian yang melupakan hari istimewa mereka.
Karena tidak ada ucapan maupun hadiah seperti biasanya, Aku memilih pergi ke butik agar tidak memikirkan Tian terus.
Sore hari mendekati jam pulang, Tian meneleponku betapa bahagianya aku dan menyuruhku untuk segera pulang kerumahnya.
Tapi aku sedikit panik karena nada bicara Tian yang terdengar serak, pelan dan sedikit mengkhawatirkan seperti sedang sakit.
Aku pun segera pulang dan menangis air mata di perjalanan karena kekhawatiranku pada Tian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor And Designer✔
Tiểu Thuyết ChungAku nggak bisa bikin deskripsi cerita yang bagus. Kalian bisa baca prolog untuk tahu sinopsis ceritanya ~~ Happy Reading All ♡♡ Revisi sampai episode 11