30. Extra Part 2 : Nata

428 7 1
                                    

Nata pov

Setelah menunggu dengan waktu yang lama, akhirnya penantian berhargaku datang juga. Hari ini aku dan Tian menikah serta mengikat janji pernikahan. Duduk bersebelahan dengan satu tangan tian bersalaman dengan papa untuk mengikat janji pernikahan dihadapan tuhan. Aku yang disebelahnya hanya bisa berdoa dan berharap cemas semoga Tian bisa mengusacpkan akadnya dengan baik.

Suasana haru biru sedikit menghiasi tema pernikahan kami.
Mulai dari akad nikah, sewaktu Tian mulai mengucapkan akadnya dihadapan Papa dan Penghulu, Mama terutama mulai meneteskan air mata yang cukup deras dan tak lupa aku juga. Mulai detik itu aku menjadi milik Tian seutuhnya karena Papa telah menyerahkan kewajibannya seorang ayah kepada Suamiku, Tian.

Untuk pertama kali aku mancium punggung tangan suamiku dan memiliki cincin yang sama ditangan kita masing masing. Dicium keningku untuk pertama kali setelah menjadi suami istri dan dihadapan banyak orang.

Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Bahagia dan haru menjadi satu, aku selalu bersyukur kepada tuhan yang telah menciptakan hidupku sebaik dan seindah mungkin. Mendapatkan dan hidup dengan orang orang yang selalu menyayangiku dan mencintaiku

Untuk Mama dan Papa:

Terima kasih atas apa yang telah Mama dan Papa lakukan kepadaku dari aku masih kecil sampai sekarang. Terima kasih mau merawat aku dengan sabar mau menyayangi aku dengan tulus, memberikan yang terbaik selama aku hidup. Sekarang nata udah punya suami, nata akan hidup dengan suami nata untuk selamanya.

Bukan, ini bukan perpisahan antara aku dengan kalian, tapi mulai hari ini aku bukan lagi anak kalian yang dulu semua yang akan aku lakukan sudah atas izin suamiku, kita juga akan tinggal secara terpisah, waktuku yang sebagian besar biasanya bersama Mama sekarang udah nggak bisa ma. Nata sayang banget sama Mama Papa, Nata janji sering sering main kerumah kalian rumah kita rumah nata waktu kecil. I Love You Ma Pa

Untuk Suamiku:

Hai Suami, hehe
Terima kasih juga ya mau mencintaiku apa adanya mau menerima kekanak kanakan aku mau sabar menghadapi aku. Kamu akan lebih banyak ngerti lagi kekurangan aku, semoga itu nggak merubah rasa sayang kamu ke aku ya. Yang paling penting terima kasih kamu mau memilih aku menjadi pendamping hidupmu selamanya, Terima kasih untuk semuanya sayang.

Aku mencintaimu, semoga kita selamanya bersama sampai ke surga Aamiin.

Banyak keinginan besar dalam hidup aku, salah satunya adalah menikah.

Dan hari ini aku telah melaksanakannya tapi, banyak kesedihan yang hadir dalam pernikahan apalagi saat kita mengingat tentang kedua orang tua kita rasanya apa yang sudah kita perbuat untuk mereka nggak ada apa apanya dengan apa yang mereka lakukan.

Disini aku cuma mau mencurahkan isi hatiku ke kalian betapa bahagianya aku menjadi istri Tian dan betapa sedihnya aku harus berpisah dengan orang tua.

Doctor And Designer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang