6. TUNANGAN?

286 18 2
                                    

Natalia pov

Hari ini adalah hari sabtu yang merupakan hari liburku, dan seharian ini aku selalu ada di rumah aja. Tapi berbeda dengan Tian, dia malah liburnya di hari kamis dan jumat. Pantas saja kita jarang bertemu. Siang harinya aku menyempatkan diri untuk menemui Tian di rumah sakit saat jam makan siang serta juga membawa makanan. Asal kalian tahu ya sejak aku dan Tian keluar bareng waktu itu, aku belum ketemu lagi sama Tian selama satu minggu.

Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dikarenakan macet, akhirnya aku sampai di rumah sakitnya dan langsung menuju ke ruangannya.

Tok tok tok

"iya, silahkan masuk saja" ucapnya dari dalam

Sengaja aku tidak memberi tahunya kalau aku pergi ke rumah sakit, yaa surprise sedikitlah biar pernah.

"sibuk banget ya?" kataku saat melihat Tian belum menyadari keberadaanku

"Ya Allah kamu kesini nat?"

"iya, kenapa? Nggak boleh nih?"

"boleh bangetlah"

"Ini, aku bawain makan siang. Kamu makan dululah kan ini watunya makan siang ian" ucapku dngan memberikan makan siang untuk Tian

"kamu udah makan?" tanyanya

"udah, sebelum kesini aku makan dulu"

"oh ya kamu temenin aku sampe pulang ya?"

"gila, lama banget dong"

"sampe jam 3 aja sayang, nggak lamalah"

"jam 3 itu masih tiga jam lagi ian, terus aku mau ngapain disini"

"iya mamaku kangen katanya sama kamu. Kan sekarang mumpung kamu libur gitu. Mau yaaa" ucapnya memasang wajahnya yang sok imut itu jijik deh

"iya deh" jawabku

"kalau mama aja yang minta pasti iya"

Setelah menunggu Tian sekitar 3 jam di rumah sakit, akhirnya aku dan Tian keluar dari rumah sakit dan langsung menuju ke rumah Tian. Jarak rumah sakit dan rumah Tian nggak jauh Cuma 15 menit udah sampe deh

"Assalamualaikum" ucapku dan Tian bareng

"Waalaikumsalam"jawab suara perempuan yang pastinya Tante Niken yaitu mamanya Tian

"eh ada menantu kesayangan" sambut Tante Niken dan langsung memelukku sebagai tanda kalau Tante Niken begitu merindukanku. Wajar sih resiko orang ngangenin ya gini

"kalau udah ketemu Nata aja, Tian dilupain" sindir Tian yang langsung masuk kekamarnya

"Om Adit belum pulang tante?" tanyaku

"belum sayang, papanya Tian itu mana pernah pulang sore selalu malam paling sore jam 8 jam 9. Yaa tante dirumah Cuma sama Tiara itupun juga masih ditinggal sekolah kalau pagi"

"Tante kalau kesepian main aja ke butiknya Nata, pasti Nata temenin deh kan rame tuh"

"iyadeh, nanti kalau Tante kesepian tante main ya ke butik kamu Nat"

"siap tante"

Tidak lama aku di rumah Tian, jam enam sore Tian mengantarku pulang ke rumah dengan selamat sentosa.

"Nat, tadi mama sempet telefonan sama Tante Niken soal kamu dan Tian" ucap mama tiba tiba

"iya nat, emang kamu sama Tian nggak ada niat serius gitu?" lanjut papa yang ikut hadir dalam perbincangan tersebut

"Iya pasti ada lah pa, tapi kan kita masih sama sama muda nggak buru buru harus nikah cepet gitu"

"iya papa tau, tapi paling nggak tunangan dululah Nat sebagai pengikat gitu. Kalian sama sama anak pertama di keluarga" ucap papaku mulai serius

"iya nanti deh kapan kapan Nata bicarain sama Tian"

"kapan kapannya itu kapan? Kamu sama Tian aja jarang ketemu. Satunya sibuk sama pasiennya satunya sibuk sama butiknya" itu masih suara papaku

"iya secepatnya pa"

"yaudah kamu ke kamar sana. Cepet ya nat omongin sama Tian ini serius loh Nat" lah yang ini mamaku

"Nata kekamar dulu ya ma, pa"

Aduh udah bahas pertunangan segala nih jadi bingung. Padahal kita udah konsekuensi kalo

From:Tante Niken

Gimana Nata? Papa sama Mama kamu udah bilang?

Baru diomongin Tante Nikennya udah kirim pesan duluan

To: Tante Niken

Udah tan. Kenapa nggak diomongin di rumah tadi? Kan sekalian sama Tian

From : Tante Niken

Tante nggak berani ngomong sama Tian, takut dia tersinggung. Cuma kamu yang bisa, Nat

Lahhh mamanya sendiri nggak berani apa lagi aku Masyaallah

To : Tante Niken

Iya tante, besok Nata coba ya

Semoga aja ada jalan keluar

Alhamdulillah bisa update setiap hari sebelum ujian

Vote dan Comment ya teman teman kalau sempat

Terima kasih sudah membaca :)

Doctor And Designer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang