DEKAT TAPI TAK KEMBALI

Jatuh

"Dik,puasa senin kamis nya jadi ga?" Tanya bunda sambil menyiapkan sarapan untuk kakak kakak ku.
"Iya adik jadi puasa bun." Ucapku
"Kaka sarapan dulu dik bentar."
Setelah Ka Reynal sarapan,aku langsung berangkat sekolah dengan nya.
"Dik ko puasa senin kamis?"
"Ya emang nya gaboleh?" Ucapku
"Ini kan nanya dik,mau kurus ya." Ucap ka Reynal sambil menaikan kecepatan motor,sampai genggaman ku terlepas dari jaket Ka Reynal,dulu dia memiliki motor ninja yang tempat duduk penumpang nya tinggi sekali,makanya kadang aku malas berangkat sekolah dengan nya.

Saat sampai disekolah,aku bergegas untuk upacara hari senin. Waktu saat berbaris tiba tiba disampingku ada rama dan nugraha yang sedang tertawa sambil melihat aku.
"Apaan sih ketawa ketawa?" Aku bertanya pada rama dan nugraha yang masih sedang tertawa
"Dhir,mau ga balikan sama reza?" Ucap rama
"Hah? Gimana?" Ucapku sambil ingin tertawa
"Nantii diomongin nya,sesudah upacara dhir." Ucap Nugraha sambil menyuruh ku melihat kedepan karena sudah ada guru yang memantau kami.

Saat keadaan hormat,aku sedikit melirik kearah kakak kelas,ternyata ada yang melihat ku juga. Ya,dia laki laki bertubuh besar dan sangat tinggi,dia sahabat pie yang merupakan mantan ku. Dia bernama Zakki.
Saat aku tidak sengaja melihat nya,dia menatapku lalu tersenyum. Aku langsung memalingkan muka dan bilang dalam hati "apaan sih geli liatnya"

Saat selesai upacara,aku masuk ke kelas. Tiba tiba ada notif permintaan teman di bbm,aku menerima nya. Ternyata dia Zakki yang tadi melihat ku di lapangan.

"Dhir,mau tau ga apa yang kita omongin tadi di lapangan?" Ucap Rama sambil mengagetkan ku.
"Eh gila ngangetin aja ma" Ucapku sambil memukul nya
Aku melihat nugraha sedang ngobrol dengan reza sambil melihat ke arah ku dan rama.
"Jadi apa yang mau kamu ceritain?" Ucapku
"Kamu kalau diajak balikan reza,mau gak?" Ucap rama
Seketika aku diam,susah payah ku untuk melupakan reza tiba tiba hancur begitu saja ketika rama mengatakan itu.
"Dhir jawab atuh" Ucap rama
"Hah? Gamungkin deh kayanya." Ucapku
"Eh ini serius,orang reza nya bilang sendiri. Dia minta tolong ke urang sama nugraha buat tolongin kalian biar bisa balikan." Ucap rama

Tiba tiba nugraha lebih mendekat ke arah ku dengan rama.
"Reza,sini atuh katanya mau ngobrol sama andhira." Ucap nugraha
"Gimana sih jangan pada gengsi dong hahah" Ucap rama
Reza menghampiri nugraha sambil senyum senyum tidak jelas hahaha.
"Jadi,kamu mau ga dhir kalau diajak balikan?" Ucap nugraha
"Kalau reza bakal memperbaiki kesalahan nya dulu,yaa mungkin bakal aku terima reza lagi." Ucapku
"TUHH ZA LIAAT" Ucap rama
"Denger ai maneh bukan liat hahah" Ucap nugraha
"Sok atuh za ngomong." ucap rama
"Apaa atuh ah hahah" Ucap reza
"Ini teh yang ngajak balikan kamu ram? Ko kamu yang ngomong? Hahah." Ucapku
"Kata reza nanti dibbm aja diterusin" Ucap nugraha
"Pokoknya kalo jadi balikan,pajak nya urang dikasih chatime sama andhira,si nugraha dapet chatime dari reza." Ucap rama sambil menepuk pundak ku.
Aku melihat reza yang tersenyum sambil malu malu. Semua usaha ku melupakan reza yang selesai kembali hilang,kembali menjadi harapan akan bahagia bersama reza kembali.

***

Malam hari,
Ada notif dari bbm
"Hai."
"Eh kak Zakki?" Balasku
"Andhira tau Kaka ternyata hehe." Balas zakki
"Yaa tau lah kan temen nya pie." Balasku
"Cie masih inget mantan." Balas zakki
"Eh?." Balasku singkat,demi apapun aku malas menanggapi nya
"Andhira,kamu cantik tapi mirip kudanil wkwk." Balas Zakki
"Dari pada ka Zakki,jerapah he." Balasku
"Udah malem nih,Selamat tidur Kudanil cantik." Balas ka zakki

Aku tidak membalas nya setelah itu,aku merasa geli melihat pesan dari ka zakki hih. Malahan yang aku tunggu pesan dari Reza,dia tidak menghubungi ku. Mungkin dia belum siap? Ah entah lah.

Pagi hari nya,dikelas aku dihampiri oleh nabila.
"Dhir,kata nugraha kamu bakal diajak balikan nih sama reza ciee" Ucap nabila
"Alah apaan,ngechat aja engga tuh si reza. Apalagi ngajak balikan." Ucapku
"Aduh kayanya udah gasabar pengen diajak balikan hihihi." Ucap Nabila
"Apaan sih bil bete ah" Ucapku
"Tenang tenang,aku sama nugraha bakal bantuin kamu sama reza buat balikan lagi dan memperbaiki semua nya." Ucap nabila
"Yayaya terserah deh." Ucapku
"Dasaar jutek hahaha." Ucap nabila sambil lari ke bangku nya.
"Dhir,jangan terlalu terbang kalau ada isu reza bakal ngajak kamu balikan." Ucap nafisa
"Iyaa aku bakal usahain." Ucapku
"Udah udah belajar dulu aja sekarang mah ya" Ucap nafisa
Jauh dari kejujuran ku pada nafisa bahwa aku tidak akan terlalu berharap,malah sebaliknya aku sangat berharap reza kembali.

***

Tiga hari berlalu,tidak ada sedikit pun pergerakan dari reza. Sudahlah aku semakin lelah menunggu reza,lelah dengan semua harapan harapan kecil yang dikasih oleh teman teman ku. Saking kesal dan merasa di gantung,pada waktu itu aku membuat status "Saya bukan pesawat,dan kamu bukan pilot. Jadi tolong jangan bawa saya keatas langit lalu menjatuhkan nya kembali kedasar."

Ternyata nabila melihat aku membuat status tersebut,sepertinya pada saat itu nabila bilang juga pada nugraha tentang status ku tersebut.
"Dhir,aku udah nanyain ke nugraha tentang kalian." Ucap nabila
"Apalagi bil?" Ucapku
"Maaf dhir,tapi sampai sekarang reza belum ada pergerakan bahkan nugraha bilang reza gaada respon. Udah dhir,menurut aku reza gaakan bener,kamu gausah pikirin lagi tentang dia ngajak balikan ke kamu 3 hari yang lalu." Ucap nabila
"Iyaa bil,makasih banyak. Aku gapapa ko santai aja."

Parah dan payah kan reza? Sudah susah payah aku menghapus semua luka yang diperbuat dulu,lalu melupakan nya dengan perlahan. Tiba tiba ia datang mengajak untuk kembali tapi akhirnya tidak ada kepastian.

Oh hati,kenapa kamu begitu payah? Sehingga bisa terbang pada hati yang salah untuk kedua kalinya.
Reza kau perlu tau,
Akan ada waktu dimana seseorang menyerah,karena terlalu sering patah.