Sahabat baru

104 14 4
                                    

Sahabat bukan sekumpulan orang yang selalu mencari kebahagiaan namun, sekumpulan orang yang tulus menerima kesedihan bersama dan saling siap menciptakan kebahagiaan

Pagi ini awan sedikit mendung namun, tak merubah perasaan Clara yang bersemangat ke sekolah barunya di hari kedua ini.

"Mah,clara berangkat yaa,ga sarapan ya masi kenyang makan mimpi semalem yang manis" ucap Clara

"Kamu kebiasaan, ntar kalo pingsan siapa yang mau gotong kamu" jawab oliv

"Tenang, Clara teguhmah, udah mah nanti terlambat, dadah mah, doain ya mah, assalamualaikum" ucap Clara sambil menyalimi tangan mamahnya

**

Sesampainya di sekolah,masih menunggu lima menit kemudian, bel akan di bunyikan.Di hari kedua Clara sekolah tak sesempurna kemarin, karena di hari ini Rendra tak bersamanya, bukan ingin bersama Rendra namun,Clara ingin memiliki sahabat. Sambil duduk di depan lab sendirian dia menunggu bel.

"Hey, lo sendirian aja?" ucap seseorang

"ii iyaa nih" jawab Clara sambil tersenyum

"Gue boleh duduk sinikan?" tanya seseorang

"boleh kok" jawab Clara

"Kenalin, gue Maudy,gue juga baru masuk, sekarang kita jadi temen ya" ucap maudy sambil tersenyum manis

"Iyaa,kalo gue Clara, asik punya temen juga gue" jawabnya sangat senang

"Tenang aja, mulai sekarang kita sahabat" jawab Maudy

"iya"

"Btw, kita sekelas loh clara" cetus maudy

"Serius lo? Berarti gue ga sepi dong" jawab Clara

"Iya Clara, gue juga dong" jawab maudy

Mereka pun tertawa.Tak lama, bel masuk berbunyi,mereka semua berbaris menuju lapangan dan melakukan mos di hari kedua ini.

Tengggg

Bel berbunyi, bukan pertanda jam berakhir, namun, jam istirahat.

"Ke kantin yu clara, kita keliling siapa tau, ketemu kaka cogan" ucap maudy

"Nah ayoo mau banget nih gue" ucap Clara

Mereka berjalan ke arah kantin. Tak sengaja, clara menabrak seseorang

Brughh

"Eh sorry, gue ga sengaja" ucap Clara

"Iya gapapa selow,kita sama sama anak baru, btw nama lo siapa?" ucap seseorang

"Gue Clara" jawabnya

"Gue Adzra,dan lo siapa?" tanyanya

"Gue Maudy" jawabnya

"Oke mulai sekarang kita temenan ya, Oiya lo mau ke kantin ya? Bareng aja" ucap Adzra

"Oke" jawab Maudy dan Clara

Mereka ke arah kantin namun, berbeda dengan Adzra dia adalah anak baru tetapi, banyak yang menyapanya terutama kakak kelas

"Lo udah banyak yang kenal disini?" tanya Clara

"Iya, guekan pacaran ama kakak kelas namanya ka Gafa anak kelas XI ipa2" jelas Adzra

"Enak ya, masuk sekolah baru, udah punya doi coba gue" cetus Clara

"Apalagi gue clara" sambung Maudy

"Udah udah jodohmah udah di atur nanti juga dapet,eh kita istirahat bareng kakak kelas ya temen pacar gue"ucap Adzra

"Ih lo aja, gue gaenak, takut ganggu zra"  jawab Clara

"Gapapa kok, udah ayo, maudy, clara"

"Eh,Adzra bawa siapa lo," ucap Vino

"Nih temen baru gue, sekaligus calon sahabat gue, Clara sama Maudy" jelas Adzra

"Gue vino,eh kalian dede manis dede cantik kyud deh" goda vino

"Tenang aja, dia cuma bercanda, vinomah gitu genit tapi, masi jomblo" jelas Adzra

"Apansi lo zra! Udah sono lu berdua aja ama gafa" jawab Vino

"Oiya, gafa mana?" tanya Adzra

"Kenapa lu kangen? Dia lagi nyusul Farel di lapangan, tunggu aja,tuh dia panjang umur" jawabnya

"Eh beb, uda lama beb nunggunya?" tanya Gafa

"Engga kok beb" jawab Adzra

"Mereka siapa?" tanya Gafa

"Temen aku sayang, dia calon sahabat aku" jelas Adzra

"Nih Maudy"

"Maudy ka, sambil tersenyum ke arah gafa dan farel"

"Nih maudy, ini gafa bebep gue, dan ini farel sahabatnya" jelas Adzra

"Ra, Clara ngadep gue bentar" jelas Adzra

"ii iya bentar zra" sambil menengok

Lah itukan yang kemaren liatin gue aneh batin Clara

"Nah ini Clara say, farel" jelas Adzra

"Guuu guue Clara" sambil tersenyum

Mereka pun duduk satu meja, meskipun sedikit canggung.

"Pesen makanan samaan aja ya" ucap Adzra

"Apa aje jadi guemah" ucap Vino

"Bu lilik somay enam ama es tehnya enam ya" ucap Adzra

Dia ngapain liatin gue lagi. Dia ganteng juga, tapi, kenapa gue jadi aneh gini si, ah apaansi gue, kok gugup gajelas rutuk  Clara

Tenggggg

Bel berbunyi pertanda mos akan berakhir. Seperti biasa, menunggu di depan gerbang sekolah adalah Prioritas Clara.

Seperti biasa juga, lelaki itu,  lebih tepatnya Farel melihatnya dengan tatapan aneh dengan keberanian clara, clara mencoba menjawab tatapanya, dan melihat tatapan lelaki itu,terlihat sedikit tersenyum tipis,dan membawa motor ke arah clara, tetapi, rendra menghancurkan suasana saat rendra berhenti tepat di clara dan mengajaknya pulang.

"Ayo ngelamun aja, ngeliatin apasih?" tanya Rendra

"Ih lo nyebelin!" protes Clara

"Ngeliatin kaka kelas itu? Gantengan juga gue! Gc naik apa gue tinggal nih" ucap Rendra

"Iya ubi rebus" jawab Clara

Di perjalanan Clara hanya melamun dan memikirkan hal tadi sambil senyum senyum sendiri

Andai aja rendra, ga nyamperin gue, pasti dia nyamperin gue, orang dia tadi gue yakin senyum ke gue, ih kok gue jadi kasian ya, jadi sedih ya, ih apaansih clara kenapa jadi begini  batin clara

"Woy keledai manja, udah belom ngelamunya? Uda sampe rumah lo nih" tereak Rendra

"Ih bawel lo!  Makasi ya!" jawab Clara sambil kesal

                           
                             ****

Gimana guys? 😊

Maaf ya kalo typo, masih tahap belajar😁

Baca terus yaaa ampe tau jalan ceritanya😆

Jangan lupaa vote dan commentnya yaaa:)

Si dingin andalanku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang