"Deee, clara bangun, mandi temen kamu uda nungguin di bawah" ucap mamahnya
"Tapi, mah masih jam enam kurang" protes Clara
"Temen kamu udah nungguin sono mandi" ucap Mamahnya
"Iya mah"
Hah sepagi itu batin Clara
**
"Pagi mah,pagi bang" ucap clara
"Pagi sayang,ayo sarapan, ajak temen kamu" ucap mamahnya
"Gausah mah, udah kenyang. Clara berangkat ya mah, bang" ucap Clara
"Hati hati lo benalu toa" ucap abangnya
"Bawel ulat bulu!" jawabnya
"Berangkat dulu, tante, abang" ucap Farel sambil menyalimi tangan mamah dan abang clara
***
Sampainya di depan sekolah. Mata para murid tertuju pada farel dan clara.
"Ayo" ucap Carel
"Lo duluan, gue ada perlu" ucap Clara
"Gausa boong" ucap Farel yang mendekati wajahnya
Memasuki arah kelas clara dan farel. Farel menggandeng tangan clara. Dan clara hanya sabar mendengarkan para komentar perempuan di sekolah nya.
Siapa sih tuh cewe caper, gacocok ama farel. Cocoknya ama gue
Elah so kecakepan najis
Dasar jablay!
Cocok juga ya sama sama cakep
Halah cabe murahan,genit dasar
"Gausa takut ada gue!" ucap Farel
"ii iyaa"
"Udah masuk kelas" ucap Farel
"Iya makasih ya" jawabnya
"hm" jawab Farel sambil meninggalkan Clara
Makasih farel. Gue baper bolehkan. Batin Clara
"Asik yang berangkatnya bareng, kuy ga niii" ledek Adzra
"bentar lagi ada yang mau nraktir kale ya" ledek Maudy
"Apaansi lo berdua!rese" jawab Clara
"Cerita dongg" ledek Adzra
"Nanti aja, udah mau bel!" jawab Clara malu malu
Kini pelajaran matematika dimulai untuk kelas X ipa3.Tiga jam menunggu, akhirnya bel sekolah berbunyi.
"Akhirnya istirahat juga, laper tau ga sih" protes Adzra
"Yaudah yu ke kantin" ucap Clara
"Ciee semangat ke kantin. Mau ketemu siapaaa?" ledek Maudy
"Apaansi lo! Orang gue laper" ucap Clara
Maudy dan Adzra hanya menertawakan ekspresi malunya Clara.
"Eh ada clara" goda Vino
"Yeh kita ngga di sapa ni" cetus Adzra
"Mager banget!" ledek Vino
"Yeh cincau ijo!" ucap Adzra
"Diem!" cetus Farel dengan muka datarnya
"Yaudah yu sayang, kita pindah tempat" ucap gafa
"Yaudah say, eh gue pergi dulu yaa" ucap Adzra sambil meninggalkan kawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Si dingin andalanku.
Romance"Sisi logika gue cape pengen mundur. Tapi, sisi hati gue tulus pengen bertahan." Si gadis Clara. "Awal gue liat lu. Gue mulai penasaran dan gue suka" Farel si iceboy "Ibaratkan menunggu lo itu semacam musim salju ga akan ada di Indonesia." Clara ...