Pagi ini cuaca mendukung untuk clara berangkat ke sekolah. Awan terlihat mengumpal semacam kapas.Suasana itu terlihat sangat cerah. Burung berkicau dan ayam berkokok menandakan bahwa pagi ini sudah tiba.
Clara sudah siap memakai seragamnya namun, penampilan hari ini cukup sederhana tapi waw. Terbiasa clara selalu menggerai rambutnya namun, untuk hari ini dia menguncir satu rambut dan menyisakan poni di sisi kirinya. Clara memakai seragamnya dan dibaluti hoodie merah sambil membawa ransel tas berwarna abu abu. Clara sangat menyukai warna abu abu baginya, hidup itu tak selalu putih dan hitam namun, hidup itu abu abu labil, dan banyak makna.
"Hy mah.Eh ada abang, hy bang ozil cuu" ucap Clara
"Kamu mau sekolah? Kamu kan masih sakit,kalo kamu pingsan gimana?" tanya Abangnya
"Abang gausah khawatir gitu deh,clara udah minta izin mamah dan mamah ngebolehin clara sekolah" ucap Clara
"Iya bang. Lagian banyak yang perhatian ama clara apalagi pangeranya itu bang" ledek Oliv
"Ih aaa.. Apaansih mah" ucap malu Clara
"Biasa mah anak jaman now, cinta cintaanya segudang" ledek Ozil
"Bodoamat bang" ucap Clara sambil memutar bola matanya
"Kamu boleh berangkat ke sekolah asalkan kamu sarapan udah sini cepet" bawal Abangnya
"Iya bang" ucap Clara
Clara menyuap nasi goreng buatan mamahnya itu setelah benar benar habis, clara meminum susu coklat manisnya itu. Kemudian, clara menunggu jemputan mas pacarnya itu.
Tok tok
"Biar aku aja mah yang buka" ucap Clara sambil berdiri
"Yeh udah ngebet dia mah" ucap Ozil
"Mangkanya abang cari pacar dong biar ga sirik. Dasar jomblo jaman purba" ledek Clara sambil berjalan ke arah pintu
Abangnya hanya menggeleng gelengkan ucapan clara dan mamah clara hanya tertawa melihat adu ucapan mereka.
"Sini farel masuk dulu" ucap Oliv
"Hm tante, kita langsung berangkat ya tan" ucap Farel
"Oh yaudah hati hati, jaga adek gue" sambung abangnya
"Hati hati ya" tereak Oliv
"Iya" ucap Farel
"Mah berangkat ya, dadah mamah. Sayang mamah,ai lope you abang" ucap Clara
Mamahnya hanya menggelengkan ucapan clara yang ngaur dan bawel itu.
Clara dan farel berjalan menuju gerbang clara.
"Ayo naik" ucap Farel sambil tersenyum
Clara menaiki motor sport hitam farel. Di perjalanan clara berbicara dari A sampai Z begitulah clara bawelnya seperti bebek becor.
"Hm farel, aku kangen banget ama kamu. Aku kangen naik motor sport hitam kamu. Aku kangen di gandeng kamu. Hm pokoknya kangen semuanya" ucap Clara
"Ini aku udah bawa kamu sayang, pacar aku tuh ya bawelnya kayak penjualan pasar malem" ledek Farel
"Ih farel ngeselin" ucap Clara sambil menepok bahunya itu
Farel hanya membalas tawaan saja
"Pegangan dong" ledek Farel
"Gamau ah, farel anaknya tukang modus" ucap Clara
"Oh gitu, nanti di gebet orang lain aja marah" ledek Farel
KAMU SEDANG MEMBACA
Si dingin andalanku.
Romance"Sisi logika gue cape pengen mundur. Tapi, sisi hati gue tulus pengen bertahan." Si gadis Clara. "Awal gue liat lu. Gue mulai penasaran dan gue suka" Farel si iceboy "Ibaratkan menunggu lo itu semacam musim salju ga akan ada di Indonesia." Clara ...