Masa lalu

46 4 0
                                    

Saat posisi hati baik ini kau hancurkan,patahkan berkali kalipun akan tetap baik saat kau menghadap padaku dan memberikan sebuah untaian dan membawaku kembali ke senyuman.

Clara Malika Alverelia🌸

Pagi ini terdengar suara burung berkicau. Jendela milik kamar clara sudah terbuka,ia mengaca dan melihat wajahnya sambil memunculkan senyuman tipunya itu ya fake smile. Ia menghembuskan nafas kasar dan sempat mengingat kejadian tadi malam,mencoba mengabaikan kejadian malam itu namun, kejadian tersebut tetap menari nari di pikiran clara. Entah bagaimana saat nanti clara bertatap muka dengan farel saat di sekolah. Dia bingung harus apa dan bagaimana. Ia ambil ransel tas birunya itu dan menuju kebawah sambil menampilkan senyum fak smile.

"Pagi mahh, pagi bang" ucap Clara se-
ceria mungkin

"Idih pagi pagi udah kayak orgil di ragunan" ledek abangnya itu

"U capa ya?" ucap Clara songong

"Wah minta disambit nih anak" jawab abangnya

"Udah udah ayo sarapan" ucap Oliv

Mereka bertiga sarapan dengan menyuap roti bakarnya itu dan meminum susu.

"Bang ayo anterin tar gue terlambat" ucap Clara

"Farel kemana emang si" tanya abangnya

"Ada urusan. Gc ah lemot nih" ucap Clara

Ada urusan permasalahan hati bang  lanjut ucapan Clara dalam hati

"Yaudah ayo" ucap Abangnya sambil menarik tangan clara ke luar

Setelah abangnya mengambil motor sportnya itu, mereka berangkat tak lupa juga clara berpamitan dengan mamahnya

***
Clara memasuki gerbang sekolahnya beruntung, masih tersisa lima menit bel berbunyi namun, clara sudah sampai duluan ke sekolahnya. Clara berlari menuju koridor sekolahnya. Tak memperdulikan siapapun yang menatapnya aneh.

"Akhirnya sampe juga dengan selamat puji syukur pada Allah terimakasih karena menyelamatkan hidup clara" ucap Clara

"Kenapa lu kayak mau mati aja" ucap Adzra

"Njir gue hampir mau terlambat" ucap Clara

"Elah santai si biasanya juga cuma dihukum lari" sambung Maudy

"Santai santai tai lase lari juga tenaga butuh banyak" ucap Clara

"Lo terlambat? Farel emang ga jemput?" tanya Adzra

"Hmm aa.. nu gatau mati kali" ucap spontan Clara

"Berantem lagi lo hah?" sambung Maudy

"Yain" ucap Clara

"Yaudah yang sabar liat aja gimana nanti hubungan lo ke depanya.Ikutin aja skenario tuhan yang terbaik buat lo" ucap Adzra

"Cape gue zra, malem malem dia ga ngabarin kenapa dia jarang ngabarin gue, iya tau gue bisa aja dia sibuk ya tapikan, sesekali kek kasih kabar lah gue kan pacarnya jelas khawatir dong pas gue nelpon malah ngebentak gue sakit zra" ucap Clara

Si dingin andalanku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang