-Rank #525 ~Hujan (17/11/18)
-Rank # 136 ~ Ariirham
Gimana jadinya ketika hati ini jatuh kepada seseorang yang sangat akrab, yang sudah aku anggap seperti kakakku. Yap! Sahabatku!
Rasa ini terpendam begitu lama hingga ada saat ketika aku bahagia mel...
Sore itu gemuruh guntur dan petir berpadu dengan hujan deras yang menerpa. Mega berjalan agak cepat dengan menggenggam payung merah jambu dan membawa beberapa buku pelajaran sekokah. Ya,ia pergi menuju rumah sahabatnya,Rani. Rumah Rani hanya berjarak ± 50 meter dari rumah Mega. Rani telah berteman dengan Mega dari SMA kelas 1 sampai kelas 3 kini.
Tokk...tokk
"Assalamualaikum,Rani.." salam Mega memanggil Rani
Drett//terlihat seorang wanita paruh baya membukakan pintu.
"Eh,waalaikumsalam. Dik Mega nyari Rani ya?." tanya Ibunya Rani "Iya tante,Rani nya ada?".Mega "Ada,langsung masuk aja ya,Rani lagi di kamar." jawab Ibunya Rani dengan ramah. "Oh,iya tante terima kasih."Mega
Mega berjalan menuju kamar Rani di lantai dua. Ia berencana mengageti Rani. Tok..tok "Iya,masuk."kata Rani Mega yang bersembunyi disisi pintu terdiam dan membiarkan Rani agar membukakan pintu "Hih,siapa sih." kata Rani kesal
Syutt. Rani membuka pintu "Woyy." getak Mega yang membuat Rani hampir terjungkal "Dasar lu Meg kaget gue!"cetus Rani kesal. "Hahaha, iya maap Ran. Gih gimana tugas kelompok punya kita?"tanya Mega "Yaelah gampang..yuk kita kerjaun." jawab Rani dengan menyentil jari kelingkingnya menandakan tugasnya sangat gampang. Yap, Rani adalah murid teladan di sekolah berbeda dengan Mega yang ehe kurang smart. Lalu mereka mengerjakan tugas kelompok itu secara bergantian. Sewaktu Rani yang mengerjakan tugas, Mega memandangi rintikan hujan di jendela kamar Rani sambil memikirkan sesuatu. "Weyy,mikirin apa lu!?"getak Rani "Apaan sih suka-suka gue dong." bantah Mega "Ehemm,gue tau..lu pasti lagi mikirin Kak Bagas kan? Halah ngaku aja dah lu."kata Rani menebak pikiran Mega "Idih, kagak ngapain juga."jawab Mega dengan ekspresi menyembunyikan sesuatu "Ngaku aja dah lu..iya kan? Bemerkan?"desak Rani "Hust dari pada tugas kita nggak kelar, gue iya in dah. Iya bener gue mikirin Kak Bagas." kata Mega mengakui tebakan Rani. "Haha, ngaku juga." kata Rani "Gih,Ran selesaiin tugasnya." kata Mega sambil menggerutu.
Akhirnya tugas mereka selesai. [16.00]. "Gue pulang ya Ran." kata Mega berpamit "Iya,hati-hati ya. Thanks." balas Rani sambil tersenyum
Mega berjalan kerumahnya dengan masih kepikiran Kak Bagas. "Iya Gas, gue mikirin kamu.Gue masih kepikiran kejadian 1 tahun yang lalu.Gimana kabar kamu sekarang?Semoga kamu baik-baik aja ya." gumam Mega dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mega
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
