Chapter 4 ☔

44 5 0
                                    

Terkadang yang diharapkan tak mengharap yang terharapkan.

Tentang kita dan hujan~

⏺⏺⏺

Keesokannya,setelah pulang sekolah Mega berencana pergi ke Mall bersama Rani untuk membeli skincare. Di perjalanan Puja megirimi Mega pesan.

Whatsapp
Puja :"Besok kita kerjain tugas kemarin dimana Meg?jam?
Mega : "Di cafe Lovebreak jam 10 pagi"
Puja :"Oke"
Mega ://just read//

Mega tidak memperdulikan Puja ia sibuk menulis merk skincare yang akan ia beli. Sesampainya di mall ia membeli skincare cukup banyak. Setelah itu ia mampir ke starbucks di mall itu untuk beristirahat dan mengobrol bersama Rani.
"Eh,Meg..satu sekolah kayaknya ngegosipin lo pacaran sama si Puja deh."
"Hmm,iya tuh pada bego semua sebel gue."
"Meg,emang bener ya?"
"Ih,apaan si lo ya pasti kagak lah kalo gue suka seseorang atau gue pacaran sama siapa gitu lo pastinya yang gue kasih tau pertama kali."
"Eh,iya deh..hehe."
Setelah 1 jam mereka bercengkrama. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.



Keesokannya adalah hari libur nasional. Puja berencana menjemput Mega dirumahnya untuk ke cafe mengerjakan tugas IPA kemarin.
Mega yang sudah berada di depan gerbang rumahnya tengah menunggu taksi. Puja datang dengan motor sport nya ia terlihat cool dan sangat tampan. Tapi tidak bagi Mega,ia terlihat biasa saja.
"Ayoo"
Mega menurut. Sesampainya di cafe mereka mengerjakan tugas seperti kemarin. Setelah 2 jam mereka mengerjakannya akhirnya selesai juga. Mereka memesan minuman lagi sambil beristirahat.
"Kamu cantik Meg." Kata Puja
Mega kaget walaupun ia biasanya cuek entah mengapa ia sedikit peka dengan perasaan Puja. "hmm,makasih."
"Besok lusa kan Libur karena kelas XII ujian..nah lo mau liburan kemana?" tanya Puja
Mega yang sudah berencana dengan mama papanya akan liburan dirumah neneknya di daerah pegunungan dan karena ia juga rindu dengan Kak Bagas.
"Gue mau kerumah nenek gue."
"Oh,gitu oke lah"

Mereka lalu pulang,Puja mengantarkan Mega lagi lagi Ia membuat hati Mega berdebar debar. "Makasih ya udah mau nganterin gue lagi sampe rumah." kata Mega sambil mengibaskan rambutnya ke belakang. "Iya sama-sama buat lo apa aja gue lakuin kok..hehe" jawab Puja nge gombal.
Mega yang hanya tersenyum palsu langsung masuk ke rumahnya. Ia memandangi langit di balkon kamarnya sambil memikirkan tentang Kak Bagas.
Dan sesekali melihat fotonya ketika bersama Kak Bagas.
Kak Bagas adalah sahabat Mega dari TK, karna dulu masa kecil Mega dibesarkan di rumah neneknya dan Kak Bagas juga seumuran dengannya namun di panggil "Kak" karena Mega sudah menganggapnya seperti Kakak baginya. Nama lengkapnya Reyhan Bagas Wijaya
Ia juga sangat tampan,tinggi dan sangat baik kepada Mega.

 Nama lengkapnya Reyhan Bagas WijayaIa juga sangat tampan,tinggi dan sangat baik kepada Mega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagas


Mega sebenarnya punya perasaan lebih kepada Kak Bagas. Namun,ia hanya ingin memendamnya daripada harus mengatakannya. Karena ia takut malah dijauhi Kak Bagas yang akan canggung dan ilfeel padanya nanti.
"Gue nggak sabar ketemu kamu, Bagas."lirih Mega sambil memandangi fotonya bersama Kak Bagas itu.

"lirih Mega sambil memandangi fotonya bersama Kak Bagas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont forget vote n comment biar cepet update guys 🌷💚💚Maap kalo ada typo typo 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont forget vote n comment biar cepet update guys 🌷💚💚
Maap kalo ada typo typo 😅

Tentang Kita, dan Hujan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang