Maaf..
⏺⏺⏺
Bu Sulis memasuki ruangan kelas dan membacakan informasi penting
"Anak-anak, sebelum tes dimulai..di akhir tahun pelajaran ini, seperti biasa akan diadakan pameran/bazar makanan, Nah ibu minta kalian nanti berkelompok dan mendiskusikan makanan apa yang akan kalian jual. Oke? Dan bazarnya kan dimulai minggu depan jadi kalian punya waktu 1 minggu untuk mempersiapkan semuanya. Ada yang ingin bertanya?" Jelas Bu Sulis"Bu, kelompoknya buat sendiri atau ditentukan?" tanya Ilham
"Biar adil saya tentukan saja sebentar"
"Kelompok 1 : Kayla, Faiz, Darren, Airin, Rea, Erlan, Fika, dan Vero
Kelompok 2 : Mega, Ilham, Puja, Rani, Tya, Jovan, Raka, dan Sindi
Kelompok 3 : Gea, Dika, Sinta, Rendy, Azka, Ratu, Bela, dan Mark.
Kelompok 4 : Reza, Amel, Meta, Ajeng, Gio, Boy, Raffi, dan Jenny
Jadi, itu kelompoknya, dan tidak bisa digugat. Paham?"Paham bu
"Yes, gue satu kelompok ama Mega" batin Puja.
Ketika istirahat, Ilham mengajak anggota kelompoknya untuk mendiskusikan makanan apa yang akan mereka pamerkan.
"Enaknya bikin apaan nih? " tanya Ilham
"Bikin roti?" tanya Jovan
"Nah cakep brownies! Kesukaan gue tuh hehe" balas Sindi
"Boleh juga" balas Mega
"Oke, brownies coklat fix?!? tanya Puja
"Fix" jawab semuanya konpak
⏺
⏺
⏺
"Meg,kantin yuk" ajak Puja
"Nggak lah udah mau bel masuk"
"Ya udah, btw gue masih sayang sama lo. Gue bakal nunggu sampai kapanpun jawaban dari lo" jelas PujaMega hanya menghembuskan napasnya panjang.
Gas, gue nggak bisa coba ngelupain lo //mega//
☔
Grup 2 BazarIlham : Eh,btw dirumahnya siapa nih kita buat browniesnya.
Sindi : Jangan dirumah gue
Jovan : Rumah gue ada acara
Puja : Rumah gue aja kaga papa
Oke
OkeHari minggunya, Mereka mengerjakan tugas di rumah Puja
Tok tok
Seorang wanita paruh baya membukakan pintu.
"Ada apa ya?"
"Kami teman2nya Puja,bu. Kesini mau buat tugas akhir tahun."
"Ohh,, iya iya silakan masuk biar saya panggilkan Puja."Selang beberapa menit Puja datang menemui teman2nya.
"Biar dibantu Mama gue sekalian aja ya" Puja
"Weh kebetulan dong siap2" balas Tya.
"Ya udah gih ke dapur, udah beli bahan2nya kan? Kalo kurang nanti bilang ama Mama gue aja." jelas Puja
"Woke" jawab Tya, Rani, dan SindiPuja melihat sekeliling teman-temannya. Seperti ada yang kurang.. Mega!
"Eh bentar Mega mana?" tanya Puja
"Ituu, dia nggak ada yang nganter jadi dia nggak ikut" jawab Ilham
"Hadehh, ngapa kaga bilang juga.. Ya udah gue nyusul dia dulu bentar ya" Puja.
"Ehem,ehem. Yoi " balas Raka sambil berpura2 batukPuja menaiki motor sportnya dan segera pergi menuju rumah Mega.
Mega yang dirumah memang sebenarnya malas pergi ke rumah Puja dan beralasan tidak ada yang nganter, sudah berprasangka bahwa Puja akan menjemputnya.
Puja
Meg, gue didepan rumah lo nih, buruan keluarIye bentar
Ok//justread//
Mega dengan malas menuruni anak tangga dan berjalan ke depan rumah.
"Nah,udah gue jemput nih. Yuk udah pada mau buat browniesnya tadi si Sindi,Tya, ama Rani." jelas Puja
Mega hanya mengangguk
⏺
⏺
⏺
Sesampainya dirumah Puja, Mega langsung menuju dapur tempat temannya berada.
"Nah ini nih Mega!" seru Tya
"Gue kira lo nggak dateng" Rani
"Gue dateng juga karena dijemput Puja"
Mama Puja yang mendengar nama Mega membalikkan badannya dan mata nya mengarah kepada orang yang baru saja datang itu. "Kamu Mega,nak?" tanya Mama Puja
"Iya,tante" balas Mega. "Oalah, Puja itu sering banget ceritain kamu. Dia seneng banget sama kamu" Goda Mama Puja terkekeh. "Ehem ehem" sela Tya.
Mega hanya tersenyum tipis. Pipinya memerah mendengar perkataan Mama Puja barusan.Selang 60menit berlalu mereka sudah selesai membuat brownies coklat itu. Beberapa sudah dibungkus rapi dan sisanya dimakan bersama2 di ruang tamu rumah Puja itu.
"Gimana rasanya?" tanya Rani kepada anak laki2 kelompoknya itu.
"Manis banget, kayak lo meg." balas Puja spontan
Mega trsedak brownies yang sedang ia makan itu karena mendengar gombalan Puja barusan. Rani dengan sigap memberikan segelas air putih untuk diminum Mega. Setelah itu, Mega mengambil tas nya pertanda ia ingin pulang duluan.
"Eh,Meg mau pulang?" tanya Jovan. Semuanya yang awalnya tidak menyadarinya melihat ke arah Mega. Mega menganggukan kepala nya. "Ya udah, bareng gue aja yok" ajak Jovan yang memang satu komplek dengan Mega. Puja spontan mencegah jovan "Woy, kaga bisa biar gue anter aja Mega". "Ya terserah gue nawarin doang" balas Jovan membela diri. "Gue bareng jovan" jawab Mega datar. "Tapi.."belum selesai Puja bicara namun sudah dipotong oleh Mega yang mengajak Jovan segera pulang. "Kita pulang duluan ya, bye.. Makasoyy" kata Jovan.
Teman2nya menganggukan perkataannya.
"Lo kenapa Meg? Maafin gue udh bikin lo nggak nyaman.. Tapi gimana cinta nggak bisa disalahin." Gumam Puja dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita, dan Hujan.
Teen Fiction-Rank #525 ~Hujan (17/11/18) -Rank # 136 ~ Ariirham Gimana jadinya ketika hati ini jatuh kepada seseorang yang sangat akrab, yang sudah aku anggap seperti kakakku. Yap! Sahabatku! Rasa ini terpendam begitu lama hingga ada saat ketika aku bahagia mel...