Author pov
Present time
Setelah acara wisuda selesai, Nichkhun kemudian memberikan ide untuk makan malam bersama sama. Berhubung saat ini pasukan sudah lengkap, karen Bora sudah selesai berjaga sebagai panitia wisuda. Semua menyetujuinya karena lapar belum makan.
Sehun menyarankan sebuah restoran keluarga yang nyaman tempatnya dan juga bisa berlama lama disana. Nichkhun menyetujuinya dan kemudian menuju restoran itu dengan 2 mobil, mobil Nichkhun dan mobil Sehun.
Tentu saja di dalam mobil Nichkhun berisi 3 orang, Nichkhun, Tiffany, dan juga Daniel. Sisanya di mobil Sehun karena menolak untuk mengganggu kedua orang yang baru menjadi pasangan itu.
Tentu saja Taeyeon yang baru mendengar sedikit cerita dari Yoona mengenai hubungan Tiffany dan Nichkhun ingin mendengarkan cerita dari Yoona, sehingga memutuskan untuk ikut mobil Sehun.
"Aku bangga padamu" kata Nichkhun memegang tangan Tiffany.
"Daniel juga pasti bangga padamu" lanjut Nichkhun lagi sambil menatap Tiffany dan Daniel bergantian.
Anaknya itu kini sedang tertidur di pelukan ibunya, sementara Tiffany menatap Nichkhun dengan rasa penuh terima kasih.
"Thank you, for always be patient with me" jawab Tiffany pada Nichkhun.
"Anything for you dear" jawab Nichkhun yang kemudian menekan gas mobilnya lagi karena lampu sudah hijau.
Nichkhun sampai lebih dahulu karena Sehun dan yang lain memutuskan untuk mengambil koper milik Taeyeon di bandara terlebih dahulu. Beruntung lokasi restoran melewati bandara sehingga tidak perlu putar balik.
Tiffany menggenggam tangan Nichkhun dengan tangan satunya menggendong Daniel yang pulas tertidur. Nichkhun memandangi Tiffany yang ketika itu baru keluar dari mobil dan Nampak kerepotan. Apalagi saat ini Tiffany belum ganti baju dan masih menggunakan dress dari wisuda.
Nichkhun akhirnya mengambil inisiatif dengan mengambil Daniel, dan membawa anak kekasihnya itu kembali terlelap di pelukannya. Sedangkan tangan Nichkhun yang 1 lagi meraih pundak Tiffany untuk mendekatkan padanya dan kemudian berjalan masuk ke dalam restoran.
Sebuah simple gesture dari Nichkhun namun mampu membuat Tiffany tersipu. Memang kecil, namun berdampak besar dan membuat Tiffany semakin sayang pada kekasihnya itu. Ya, memang sayang.
Tiffany mengakui jika dia baru sebatas sayang pada Nichkhun, dan lelaki itu memahaminya. Nichkhun bahkan mengatakan jika seiring berjalannya waktu sayang itu akan berubah menjadi cinta. Dan Nichkhun akan sabar untuk menunggu saat itu tiba.
Begitulah kata Tiffany ketika dulu mereka sedang jujur atas perasaannya dan akhirnya memutuskan untuk mencoba menjalani hubungan ini.
"Selamat malam, untuk 3 orang saja?" kata pelayan yang menyapa mereka.
"Selamat malam, kami ber 7 yang lain akan datang sebentar lagi. Tolong meja yang menghadap pemandangan luar ya" kata Nichkhun pada pelayan itu.
Pelayan pun tersenyum dan meminta keduanya untuk mengikutinya menuju meja yang menghadap pemandangan kota di malam hari dengan kerlip lampu. Tiffany sempat takjub dan amaze oleh pemandangan indah yang disuguhkan oleh restoran ini.
Nichkhun kemudian membaringkan Daniel di sofa agar anak itu tidak terbangun, dan kemudain menghampiri Tiffany yang melihat pemandangan sekitar. Nichkhun memeluknya dari belakang.
"Indah bukan?"
"Sangat!"
"Kamu suka?"
"Suka? I loved it!" kata Tiffany setengah berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Friendship (Completed)
RomanceLove in Friendship sequel is out now as My Fear! Check out guys! Memang benar apa kata orang, tidak ada yang namanya persahabatan antar lelaki dan wanita. Pasti ada salah satu diantara mereka yang jatuh hati. Aku pun tak sampai hati memberitahunya k...