Diam , diam , dan diam
Tiap detik, ku selalu melihat mu
Entah mengapa
Dimanapun berada
Bayangmu selalu ikut
Tatkala sepi
Hening, hingga purnama pun
Tak sanggup menyekat
Antara kehidupan ku
Dengan masa lalu ku
Itulah, tajamnya rindu
Tak terhalau apapun
Dia ada
Tapi dia tak dapat diraba
Dialah yang selalu hadir
Saat ku tersungkur
Malam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rindu
PuisiRindu itu sesak, sesak bernafas, melakukan aktivitas, berfikir, dan merasa. Karena rindu akan membuat hati menjadi tak terkendali akan getaran yang dihasilkan, dan itu tidak menentu, terkadang saat hujan, atau sepi. Rindu itu indah, tapi tak seindah...
