Kenapa disaat Cinta datang. Disaat itulah rasa sakit muncul secara beriringan.
"Sad kok lo malah cuekin dia sih?"
Ucap Reza yang tiba-tiba datang didepan muka Asad."Ya suka-suka gue lah."
"Men. Dia tuh cakep, putih, dan semok lagi. Dia tuh perfect. Dia tuh sebelas duabelas sama lo tau gak."
Asad tertawa geli.
"Sebelas duabelas apanya coba?"Tiba-tiba Mega nimbrung disebelah Reza. "Emm..bener tuh Sad,apa yang Reza tadi bilang. Lo itu bagaikan pangeran dan Mecca itu bagaikan permaisurinya. Iya nggak, Za?"
"Iya betul banget tu!"
Asad malah tertawa.
"Hahaha...gini ya, gue bilangin. Yang sebelas duabelas itu Mega sama Mecca. Nama aja sama apalagi orangnya. Haaha.."Reza tertawa sambil memegang perutnya. Mega jadi kebingungan dan gelagapan.
"Kok jadi gue sih!?"
"Kena lagi kena lagi deh!"
Kesal Mega lalu pergi menuju tempat duduknya."Eh Sad. Bener juga ya yang lo bilang tadi. Nama mereka tuh hampir sama, lebih tepatnya mirip."
Gumam Reza."Iya lah."
Reza menepuk pundak Asad dan pergi meninggalkannya.
***
Bel berbunyi. Hari ini pelajaran Bahasa Indonesia. Yang dibimbing oleh Bu Nurmala.
Bu Nurmala umurnya gak beda jauh dari muridnya hanya selisih 5 tahun dan juga memiliki wajah yang cantik. Dan yang lebih penting,dia belum nikah alias masih single. Jadi jangan heran banyak dari mereka yang menganggapnya seperti temannya sendiri.
"Salamat pagi anak-anak?" Sapanya.
"Selamat pagi, Bu." Jawab mereka serempak.
"Oke sebelum mulai pelajaran, ibu mau ngenalin kalian murid baru disini. Namanya Mecca.
Ayo Mecca maju ke depan dan perkenalkan dirimu."Mecca berjalan kedepan.
"Ekhhm..ekhm. Hi semua."
Sapanya dengan penuh percaya diri sambil melambaikan tangan kanannya."Hi." Balas mereka yang lagi-lagi serempak.
"Perkenalkan nama gue Mecca Praja Arya. Biasa dipanggil dengan Mecca. Gue pindahan dari sekolah SMA N 2 Yogyakarta. Gue disini tinggal sama Nyokap gue. Karena bokap gue masih di Yogyakarta. Sekian dan terimakasih."
Mecca kembali duduk.Serempak murid-murid memberikan applaus.
"Gila. Dia dari keluarga Arya bro. Jadi dia anak orang kaya dong?" Ujar Mega kepada Reza.
"Ya Iya lah. Secara dari tampang tampangnya aja udah kelihatan kalau dia anak orang kaya."
Sahut Reza yang sedang berbisik bisik dengan Mega yang satu meja."Shev,dia kok aneh gitu ya?" Protes Vita kepada Shevania.
"Aneh gimana, Vit?"
"Ya aneh aja, masa ke sekolah pakai Make-Up dan jalannya kayak gitu lagi. Dikira ni kelas mau buat Fashion show kali!" Kesal Vita.
"Udahlah Vit. Biarin aja."
"Gue yakin nih orang pindah karena ada masalah sama sekolahnya yang dulu."
"Jangan mengada-ngada deh, Vit."
"Bisa aja gitu, kan? Dia tuh dikeluarin bukan niat pindah."
"Hush."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Aneh[End]
Teen FictionCinta adalah sebuah perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata dan digambarkan dalam sebuah kalimat. Seperti yang dirasakan oleh Shevania perempuan muslimah yang mencintai seseorang dengan perasaan yang aneh dan hanya memendamnya dalam-d...