Reza,Vita,dan Mega menghampiri Asad dan Shevania yang tengah menangis bahagia.
"Wuiihhh... Yang udah gak jomblo lagi deh!" Seru Mega meledek.
"Apaan si lo,Ga! Gue gak jadian kali!" Cetus Asad merasa tidak enak dengan Shevania.
"Gak pacaran tapi kok saling suka??" Tambah Mega.
"Emangnya kenapa kalau mau ngungkapin perasaan doang??"
"Ya Gak papa si! Tapi, emang Shevania kuat nunggu lo sampai lamar dia?" Kini giliran Reza yang ikut-ikutan meledek.
Asad langsung membisu. Dia sendiri juga tak tahu apa yang harus ia lakukan. Soal hungungan? Entahlah Asad belum memikirkannya sejauh itu, apalagi dia sadar diri bahwa apakah pantas Shevania memiliki imam sepertinya?
"Woi! Di tanya jawab dong!" Cerca Reza sambil mendorong bahu Asad.
"Gue gak tahu."
"Kok gak tahu si? Jadi cowok itu harus jantleman , tampangnya aja singa tapi,mental nya mental krupuk!"
"Gue belum kepikiran soal itu."
"Why?"
"Karena, gue masih butuh banyak waktu buat jadi imam yang baik buat Shevania." Jawab Asad mantap.
Shevania tersenyum. Entahlah kata-kata apa yang pantas untuk di ucapkannya saat ini. Sungguh jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Rona di wajahnya berubah menjadi kemerah-merahan. Shevania tersipu malu.
"Ciiiee..ciieee..," Goda Vita kepada Shevania sambil mencolek pipi kanan Shevania.
"Khm..khm, yang jomblo mulai panas nih!" Ledek Reza.
"Lo nyindir gue?" Kesal Mega.
"Lo ngrasa?"
"Sedikit!"
"Ya,bagus deh! Akhirnya lo ngakuin juga!" Ledek Reza berhasil menusuk hati Mega.
"Oke. Gue ngaku gue jomblo! Tapi asal kalian tahu yah, gue ini jomblo terhormat! Gak semua orang bisa jadi jomblo! Hanya orang-orang yang mempunyai mental dan iman kuat aja yang bisa jadi jomblo kek gue!" Jawab Mega tak mau kalah pedas.
"Wuuiihh... Sholat sehari berapa kali ya,Ga?"
"Hehe... Sorry!" Ucap Mega sambil cengengesan seolah tak berdosa.
"Makannya kalau ngomong tuh jangan ketinggian! Kalau jatuh baru tahu rasa lo! Gue bilang juga apa, SADAR DIRI MEGA!!"
Ucap Rian menyodorkan mukanya dekat dengan Mega."Iya ! Iya! Bawel!"
***
Shevania meremas-remas tangannya ,merasa kedinginan. Ia tidak bisa tidur malam ini,entah kenapa. Yang jelas dia sedang bahagia,sangat bahagia.Entahlah perasaan ini benar atau salah. Semua hanya Allah yang tahu.
Di dekatkannya tangan Shevania di samping api unggun. Terasa hangat dan nyaman.
"Shev?" Sapa Asad yang tiba-tiba saja datang dan duduk agak jauh dari Shevania.
"Iyah. Ada apa?"
"Lo gak tidur?"
"Aku belum ngantuk."
"Tapi,Shev! Ini udah jam 12 lewat looh. Udah berganti hari."
"Nanti saja, aku belum ngantuk. Toh jika di paksakan aku tidak akan tidur."
"Iya juga si,"
"Trus kenapa kamu belum tidur?"
"Males ah, nanti aja! Gue belum puas lihat wajah lo!"
"Astaghfirullahaladzim ,Sad!" Ucap Shevania sambil melotot.
"Gue bercanda kali ,Shev! Tapi jujur, gue masih kangen banget sama lo! Waktu gue pergi kemarin lo ada perasaan rindu gak sama gue?"
Jleb! Rindu?
Pertanyaan yang benar-benar membuat Shevania tak bisa berucap di bibir. Jujur,Shevania juga rindu sama Asad. Tapi,apakah harus ia mengatakannya? Tidak kan?Shevania hanya diam tak menjawab.
"Shev!"
"Hm,"
"Ditanya kok malah melamun?"
"Maaf. Btw kenapa kamu tiba-tiba ngilang?"
"Ngilang? Ngilang gimana maksudnya?"
"Ya,kenapa kamu gak hubungin aku dan kasih kabar kamu ke aku?"
"Maaf. Sebenarnya itu semua rencana gue buat bikin kejutan buat lo. Ya kayak tadi, gue juga tahu lo di bukit cemara gara-gara Mega. Gue juga gak nyangka mereka bakal se antusias itu," Ujar Asad sambil tersenyum.
"Asad! Kamu curang! Segitunya kamu ke aku! Sampai-sampai tiba-tiba hilang entah kemana!"
"Sorry."
Shevania tak menjawab.
"Shev, Maafin gue ya?"
"Sorry,Shevania Amarta Jung! Gue khilaf!"
"Hm,"
"Kok jawabnya singkat baget si lo!"
"Iya, Asad! Insyaallah."
"Nah gitu dong, apa lagi kalau sambil senyum, pasti deh tambah manis!"
"Asaadd!!" Shevania terkekeh.
#SherinVirda
Hallo readers Cinta Yang Aneh. Masih pengin lanjut gak bonus part nya? Kalau mau coment ya.. Insyaallah aku bakal usahain buat kalian gak terlampau rindu dengan Asad dan Shevania ,hehe...Maaf kalau banyak salah kata.
Instagram: Sherin Virdayanti123
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Aneh[End]
Ficção AdolescenteCinta adalah sebuah perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata dan digambarkan dalam sebuah kalimat. Seperti yang dirasakan oleh Shevania perempuan muslimah yang mencintai seseorang dengan perasaan yang aneh dan hanya memendamnya dalam-d...