°22: That Fuck Boy

1.7K 375 131
                                    

"SIYEON!?" Pekik jeno dan seungmin bersamaan. Mereka kaget bukan main saat melihat siyeon dengan pakaian compang campingnya, digantung di langit langit jendela. Sialnya, itu lantai empat.o

Belum selesai kepanikan mereka, keluar sesorang dari balik meja besar itu.

"kalian memang berani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kalian memang berani. Sudah sekian lama kalian merencanakan ini semua, kan?" ujar pria itu, yang disambut erangan marah dari seungmin.

"menurut bawahan saya, kalian mencari informasi sinner paradise ke perpustakaan kota. Tapi sayangnya, semua yang kalian temukan itu sudah kami rencanakan. " ujarnya, membuat jeno dan seungmin semakin emosi.

Tapi karena kata kata itulah, mereka mulai berkeringat dingin. Itu artinya, usaha mereka selama ini sia sia karena apa yang mereka temukan adalah palsu.

"bahkan kedatangan kalian memang sudah ditunggu. Kalian berani, tapi bodoh." ujar pria itu—hwang minhyun—yang membuat emosi jeno memuncak.

Jeno berlari ke arah minhyun dan bersiap mengirim sebuah tinju. Namun bukannya mengenai minhyun, tangan itu malah ditahan dan ditarik oleh orang di belakang minhyun yang tak lain adalah bodyguard nya.

Melihat dua rekannya dalam kondisi bahayanya, seungmin mencoba menggunakan otaknya. Namun belum sempat berpikir, kalimat yang ia dengar menghentikan langkahnya.

"kerja bagus. Tugasmu selesai, topi putih ketiga," seungmin menghentikan langkahnya.

Barusan, hwang minhyun berbicara kepada temannya, lee jeno.

>°°°°<





>°°°°<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>°°°°<

"jeno....lo?" gumam seungmin tak percaya. Mendengar erangan marah keluar dari mulut seungmin, jeno menunduk. Dia benar benar mengenal pria itu. Seungmin bukan orang yang mudah marah, tapi ia yakin, siapapun pasti akan marah jika dikhianati. Apalagi menyangkut nyawa.

"iya, gua si topi putih ketiga. Sebelumnya sih, topi hitam. Tapi gue berhasil ngerebut posisi dari jaemin, ditambah dia mati karena kecerobohan sendi—"

Sinner paradise | 00 line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang