👻 Warning

4.9K 1.5K 156
                                    

"Udah sih cuma gitu aja pengalaman serem yang mau gua ceritain di sini."
 
 
"Wah, lo berani juga ya hidup selama 25 tahun dengan indera keenam lo itu."
 
 
"Ya awalnya sih gua takut tapi lama lama jadi kayak udah terbiasa."
  
 
"Okay, Mino makasih udah mau sharing cerita lo di Midnight FM malam ini!" Seru Kihyun untuk kesekian kalinya.
 
 
"Okay, sama sama. By the way, Ki, gua nggak bermaksud nakutin tapi kayaknya yang di samping lo bukan Minhyuk deh."
 
 
Kihyun mengerutkan keningnya mendengar perkataan terakhir penelpon ketiga malam ini. Tak langsung menanggapi dan menoleh ke Minhyuk, Kihyun memilih melirik ke arah Dasom yang Kihyun tahu pasti mendengar perkataan Mino barusan.

Dasom menggelengkan kepalanya ke arah Kihyun. Membuat Kihyun menghela napas lega. Lalu menoleh ke arah Minhyuk yang malah tersenyum dengan sebuah seringaian kecil.
 
 
"Ya dia emang bukan Minhyuk yang biasa bro, tenggorokannya agak sakit ini dipaksain ngomong. Makanya doi cuma nemenin gua aja di sini." Ucap Kihyun kemudian.

"Oke, sekali lagi makasih buat Mino yang udah sharing ceritanya. Dan sekarang mari kita dengarkan lagu dari Bigbang dengan Monsternya dan Winner dengan Emptynya!"

Kihyun langsung menaikan volume dari lagu Monster yang dipilihnya. Dilepaskannya headphone yang berada di kepalanya. Sedikit peregangan Kihyun lakukan untuk menghilangkan rasa pegalnya.

"Lo kenapa sih?" Tanya Kihyun kemudian pada Minhyuk. "Diem mulu? Tiap ditanya nggak jawab, disuruh ngomong malah mingkem, denger cerita orang bukannya ngerespon malah nyengir creepy?" Cecer Kihyun.

Minhyuk mengangkat kepalanya kemudian menyungingkan lagi seringaiannya.

Membuat Kihyun memutar bola matanya malas.

Tak mendapat jawabannya yang ia mau membuat Kihyun memilih mengambil ponselnya yang hampir 3 jam tersimpan di dalam saku celananya.

"Eh?" Seru Kihyun ketika melihat satu nama yang mengiriminya sebuah pesan melalui aplikasi Line.

Kihyun menoleh ke arah Minhyuk. "Cewek lo kok ngeline gua Hyuk?" Tanya Kihyun.
 
 
 
IU: Ki, Minhyuk kenapa dah?
IU: kok chat gue nggak dibaca baca sama dia?
IU: dia gak kenapa napa kan?
 
 
 
Kihyun mengerutkan keningnya kemudian mengetikan balasan buat IU.
 
 
 
Kihyun: lah gak tau gua
Kihyun: dia baik baik aja sih
Kihyun: cuma kayaknya suaranya hilang abis dari toilet tadi
 
 
 
Setelah membalas pesan tersebut. Kihyun memasukan ponselnya ke dalam saku celananya lagi, lalu beranjak dari tempat duduknya untuk keluar dari studio.

"Bang Wonho kemana dah Som?" Tanya Kihyun sembari mengambil satu gelas kertas untuk wadah kopi.

Kihyun melihat ketika ada seseorang datang yang kemudian membuat Wonho pergi bersama orang itu.

Pun Minhyun yang datang lalu pergi juga.

Tidak biasanya hanya Dasom yang ada di sini.

"Eng, dia keluar bentar. Ada urusan Ki." Kilah Dasom.

Sesuai perintah Wonho dan Minhyun juga, Dasom tak ingin membuat Kihyun panik dengan memberitahu bahwa apa yang dikatakan penelpon ketiga tadi benar. Kalau yang selama 2 jam ini duduk di sampingnya bukan Minhyuk.

"Oh, ya-"
 
 
 
BRAKKKKK!

 
 
 
 
👻👻👻
 
 
 

Aku senang banyak yang suka cerita ini hehe, makasih yaa udah selalu votes dan komen di buku ini, karena vomment dari kalian jadi salah satu faktor aku semangat lanjutin buku ini hehe, laflaf y'all 💕

by the way, gimana ceritanya sejauh ini?

midnight radio; lee minhyuk ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang