midnight radio; lee minhyuk ✅

👻 Double Trouble

"Dia ada di belakang gue!!!"
 
 
Minhyuk mengerutkan keningnya. "Bin? Soobin? Are you there? Lo masih tersambung sama kita ka-"
 
 
Tuuut tuuut tuuut
 
 
Minhyuk menoleh ke arah Wonho yang ada di balik kaca di depannya dan memberikan pandangan dengan raut wajah, 'gimana ini?'

Dan ditanggapi oleh Wonho dengan isyarat mereka berdua harus tetap melanjutkan program dan berbicara seperti biasa.

Minhyuk menoleh ke arah Kihyun sembari menggigit bibir bagian bawahnya, "o-oke listeners, sambungan dari Soobin tiba tiba aja keputus dan-" Minhyuk menoleh ke arah Wonho lagi.

Kali ini Wonho memberikan isyarat lain. Mengerti akan hal itu Minhyuk langsung menganggukan kepalanya.

"Oke dan kita lagi coba buat hubungin Soobin lagi." Ucap Minhyuk.

"Dan sambil nunggu sambungan ke Soobin tersambung, mari kita dengarkan sebuah lagu dari Kard yang berjudul Don't Recall yang akan disambung dengan lagu the 7th Sense dari NCT U." Sambung Kihyun kali ini.

Minhyuk langsung melepaskan headsetnya begitu senandung nada dari Dont Recall mulai mengalun. Minhyuk berjalan keluar dari studio dan menghampiri Wonho.

"Gimana?" Tanya Minhyuk pada atasannya tersebut.

"Gak diangkat." Jawab Wonho.

"Coba lo sms deh, takutnya pulsanya abis atau batrenya mati gitu."

"Oke, udah sana lo balik ke tempat."

"Bentar eh, gua kebelet." Ucap Minhyuk dan langsung berlari keluar menuju kamar mandi.

Minhyuk mengambil ponselnya sembari masuk ke dalam salah satu bilik di kamar mandi pria tersebut. Senyumnya terulas ketika mendapati ada beberapa pesan dari pacarnya, IU.

 
 
sayang: yang itu tadi gimana sama Soobin?
sayang: telponnya dia kok mati?
 
 

Bukan hal aneh IU menanyakan hal itu karena nyatanya IU yang merupakan penggemar hal-hal berbau horror tak pernah melewatkan satu episodepun siaran Minhyuk.

Bahkan mereka bisa saling kenal dan jadi menjalin hubungan lebih karena hal itu.

 
 
minhyuk: gatau yang
minhyuk: lagi coba dihubungin balik
minhyuk: kamu kok belum tidur?
minhyuk: katanya besok ada acara jam 8?
minhyuk: tidur sana, nanti aku rekamin ceritanya

sayang: terus hubungin sampe diangkat yang
sayang: kasian aku sama soobin tadi
sayang: aku sampe merinding
sayang: ish gapapa jam 8 ini
sayang: lagian aku udah tidur tadi dari jam 7 sampe 11
sayang: gak asik kali yang kalo gak denger langsung

minhyuk: iya itu si bos juga lagi usaha hubungin terus
minhyuk yeh kamu mah dibilangin
failed

 
 
Minhyuk mengerutkan keningnya waktu tanda failed muncul di ruang obrolannya. Dia usap notification bar ponselnya dan mendapati sinyal datanya berubah menjadi E.

"Tumben sinyal ilang?" Gumam Minhyuk sembari menekan tombol di dekat closet yang tengah dia duduki sekarang.

Minhyuk memutuskan untuk memasukan ponselnya ke dalam kantong celananya. Setelah mengambil tisu untuk membersihkan dirinya Minhyuk langsung memegang kendali pintu toilet untuk membukanya.

Namun naas,

"LOH? Kok nggak bisa dibuka?"

pintu bilik yang dia tempati terkunci dari luar.

 
 
DUG! DUG! DUG!
 
 

"Halo? Jangan main mainlah, buka wey!" Seru Minhyuk setelah memukul pintu sebanyak 3 kali.

Tidak ada sahutan. Minhyuk berdecak kesal. Diambilnya lagi ponsel yang sudah dia masukan ke dalam kantong celana sebelumnya. Mencoba menghubungi Wonho, Kihyun atau siapapun yang ada di studio untuk membantunya.

Sialnya, sinyal yang hilang membuat usahanya sia-sia.

 
   

👻👻👻
 
   
 

 

Detik berlalu menjadi menit, lagu Dont Recall dari Kard sudah berganti dengan lagu The 7th Sense milik NCT U setelah sebelumnya diselingi beberapa iklan.

Kihyun bertanya pada Wonho yang berada di balik kaca dimana Minhyuk. Wajar saja karena dalam beberapa menit lagi mereka harus kembali siaran.

Sementara Wonho memberikan isyarat bahwa Minhyuk sedang ke kamar mandi. Kihyun membalasnya dengan menepuk pergelangan tangan kirinya.

"Ya udah lo bacain tweet dari twitter kita dulu, gua mau nyusulin Minhyuk ke kamar mandi." Ucap Wonho akhirnya pada Kihyun.

Sedetik kemudian Wonho langsung pergi menuju kamar mandi.

"Hyuk? Minhyuk?" Panggil Wonho begitu sampai di sana.

Namun tak ada sahutan sama sekali. Wonho mencoba memeriksa setiap bilik yang ada. Hampir semua pintu bilik yang tertutup Wonho buka dengan cara mendorongnya.

Tak juga dia dapati Minhyuk di salah satunya. Padahal jelas-jelas Minhyuk izin ke sini sebelumnya. Kalaupun ada hal mendesak, Minhyuk bukan tipe karyawan yang suka melipir atau pergi seenaknya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Merasa ada yang janggal, Wonho langsung mengambil ponsel di dalam saku kemejanya, lalu menghubungi seseorang.
 
 
 
"Ki, coba lo suruh Dasom panggilin anak baru yang indigo itu ke toilet cowok! Buru!"

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sejauh ini gimana gaes?