"Hai guys! Jadi hari ini--EH KOOKIE! KESINI!"
"Sebentar ochie, aku lagi atur kamera nya biar pas."
Setelah mengatur kamera nya, Jungkook bergegas duduk disamping Rose. Dengan sebungkus snack pota*bee, Rose tersenyum lebar bersama Jungkook disamping nya.
"Halo guys! Jadi hari ini kita berdua open QnA. Karna di video kemarin kalian banyak request open QnA sama kita." Jungkook membuka video kali ini.
"Kemarin kita udah bikin post di ig, kali ini kita bakalan jawab di video ini," ucap Rose sembari memeluk lengan kekar Jungkook dengan erat.
Lengan kanan nya dipeluk erat seperti itu, Jungkook hanya tersenyum simpul. Lagipula dia suka jika Rose bermanja-manjaan seperti ini.
"First Question."
"Dari username pinkypink. Kak ochie, apa yang ngangenin dari kak Kookie?" Jungkook menatap Rose yang duduk disamping nya setelah membaca salah satu pertanyaan dari penggemar mereka.
"Eum.. Apa ya? Oh ya! Keras kepala nya! Apalagi kalo udah ngambek! Persis kayak cewe lagi pms, hahaha.." Rose tertawa keras. Jungkook mengerucutkan bibir, tanda ngambek.
"Ochie ih!!" Tuh kan.. Ngambek..
Chup~
Rose mengecup pipi kanan Jungkook sekilas.
"Itu yang bikin ochie kangen terus sama Kookie pas Kookie tugas kuliah ke luar kota."
Kedua telinga Jungkook memerah. Rose selalu bisa membuat jantung nya berdegup dengan cepat.
"Next question."
"Dari username KooJunhoe. Ochie.. Kapan kamu putus dari si upil anoa? LAH?! Jun-" Sebelum berbicara lebih banyak, Rose sudah meletakkan jari telunjuknya di bibir Jungkook.
Mengerti maksud Rose, Jungkook memilih diam. Meskipun dia kesel setengah mati sama Junhoe.
"Jun, kalo gue putus sama Kookie, entar Kookie nya nggak bisa hidup. Kan dia nggak bisa hidup kalo nggak ada gue. Jadi kayaknya gue nggak bakal putus sama Kookie." Jawaban Rose membuat Jungkook menatap nya tajam.
"Bener kan, Kookie?"
"Bener juga sih Ochie."
Chup~
Jungkook mengecup puncak kepala Rose lembut. Membuat rona merah muncul di kedua pipi gadis asal Australia itu.
"Next."
"Dari username SomSom27 Kak Jungkook, jelasin kak ochie dengan tiga kata." Ucap Rose membaca salah satu komentar.
"Eum.." Jungkook pura-pura berpikir.
"Manja, berani, multitalenta. Biar gue jelasin dulu, entar kalian nanya lagi dah. Jadi kenapa manja? Karna emang dari kecil, Ochie itu manja. Tapi manja sama Kookie doang." Jungkook memeluk erat tubuh Rose.
"Kenapa berani? Karna Ochie emang berani kalo ada orang yang berusaha nindas dia. Meski dia manja kalo sama gue, tapi kalo sama orang lain dia berani. And that's the reason why I love her so much."
Rose tersipu malu mendengar alasan Jungkook. Memang Jungkook saja yang berhasil membuat jantung nya bekerja tidak normal.
"Rose itu emang multitalenta dari kecil. Dia punya suara yang bagus, bisa main alat musik, pintar ngegambar, jago ngedance juga, terus pernah jadi cheerleaders pas kita SMA, pintar, pokoknya dia paket komplit." Jungkook kembali membawa Rose ke dalam pelukan nya.
"Ochie sayang Kookie pake banget."
"Kookie juga sayang-- Maksud Kookie, Kookie juga cinta pake banget sama Ochie."
Chup~
Jungkook mengecup pipi tembem Rose.
"Next!"
Jungkook mengambil alih snack milik Rose.
"Question dari usname bintangpermata. Kak, ceritain dong gimana kalian bisa ketemu, terus jatuh cinta." Rose menatap Jungkook. Berusaha menyampaikan 'Kau atau aku yang bercerita?'
Mengerti kode yang disampaikan Rose melalui tatapan mata, Jungkook menghela napas panjang.
"Jadi cerita nya tuh begini.."
🌙🌟🌙
Hai-hai ლ(́◉౪◉‵ლ)
Jadi Panda bawain cerita RoseKook baru. Masih hot, habis dari panggangan (^‿^✿)Jadi karna waktu itu Friendzone itu banyak yang minta sequel, dan aku rasa Friendzone itu udh mentok banget. Jadi aku mutusin buat bikin kisah RoseKook, tapi pas mereka kecil. Jadi hampir mirip lah sama Friendzone.
Aku pikir bacotan ku udh cukup.
Lanjut atau nggak nih?Pai~ Pai~
KAMU SEDANG MEMBACA
When they child | RoseKook ✔
FanficIni hanya kisah sederhana tentang Rose dan Jungkook saat masih kecil. - When They Child - Cover Picture by: ©KINDERFUL Copyright by onlyonepanda