Home

1.1K 188 40
                                    

Dalam hidup, manusia butuh melewati tahapan pahit dan manis. Manis di butuh kan agar manusia dapat mensyukuri segala hal yang telah diberi kan sang pencipta. Dan pahit di butuh kan agar manusia dapat belajar dari nya. Agar manusia menjadi insan yang lebih baik lagi.

Kim Taehyung. Seseorang yang mampu membuat seorang Roseanne Park tidak sanggup hidup,  di tahun-tahun pertama kematian nya. Dengan segala tekad yang bulat untuk merelakan kepergian Taehyung, Rose memutuskan untuk pergi menempuh pendidikan di tanah kelahiran nya,  Australia

Meski berat,  Jungkook tetap membiarkan Rose pergi. Dia biarkan Rose mencari sebuah tempat dimana hati nya dapat merelakan Taehyung yang telah di sisi Tuhan. Jungkook tidak ingin egois. Rose juga butuh menenangkan diri.

Selama kurun waktu yang memisahkan mereka,  Jungkook selalu mencoba mengirim email setiap hari nya pada Rose. Menanyakan bagaimana hari Rose di Australia,  hingga menceritakan keseharian nya saat menjalani kuliah. Rose pun selalu membalas email dari Jungkook. Sesekali juga bercerita mengenai keseharian nya yang tinggal di apartement bersama seorang gadis yang berasal dari Korea pula.
Sebelum pergi, Rose menyempatkan diri untuk menunggu kedatangan Jungkook,  yang katanya ingin mengantar Rose sebelum naik pesawat. Dengan hati yang mantap, Rose memaafkan Jungkook, atas semua hal yang membuat persahabatan mereka hancur waktu itu.
"Ochie,  Kookie bakalan terus nunggu Ochie kembali.  Bukan sebagai seorang teman, tetapi sebagai seorang lelaki yang mencintai Ochie. Kookie akan terus menunggu,  sampai Ochie bisa buka hati Ochie buat Kookie." Jungkook tersenyum di akhir kalimat nya.

Dan Rose mengangguk samar. Dalam hati yang paling dalam berharap janji Jungkook tidak lah sekedar janji belaka.

Hari ini, tepat enam tahun sejak kepindahan Rose ke Australia. Rose memutuskan untuk kembali ke Korea. Dengan gelar sarjana hukum, Rose telah siap membuka hati nya untuk Jungkook yang telah lama menunggu.

Rose pun telah merelakan Taehyung di sisi Tuhan,  tanpa rasa penyesalan lagi. Taehyung sudah bahagia disana. Rose tidak ingin Taehyung menangis saat melihat Rose yang tidak bisa hidup tanpa nya, dari atas sana.

"Halo eomma? Siapa yang akan menjemput ku? Aku telah tiba di bandara eomma," ucap Rose pada eomma nya lewat sambungan telepon. 

"Tunggu saja. Dia memakai mobil sport berwarna merah terang."

"Baiklah,  eomma. Sampai nanti." Rose memutuskan sambungan telepon nya.

Belum satu menit setelah menelepon ibu nya, sebuah mobil sport berwarna merah terlanjur di hadapan Rose. Dengan seksama, Rose memerhatikan sosok yang keluar dari mobil itu.

"Ochie, udah lama nungguin Kookie?" Tanya Jungkook dengan senyum sumringah nya.

Jungkook bahagia. Akhirnya hari yang dia tunggu telah tiba. Rose telah pulang.

"Bukan Ochie yang lama nungguin Kookie,  tapi Kookie yang udah lama nungguin Ochie." Rose tersenyum manis.

Tanpa aba-aba,  Jungkook langsung memeluk Rose dengan erat. Menumpahkan segala rindu yang selama enam tahun dia tanggung, demi menunggu Rose pulang.

"Koo-"

"Saranghae Ochie." Ucap Jungkook saat memeluk Rose erat.

"Nado, Kookie." Jawab Rose di dalam pelukan Jungkook.

🌙🌟🌙

// KYAAAA!!!//
Akhirnya ff ini tamat jugaლ(́◉౪◉‵ლ)

Terima kasih karena sudah menyempatkan diri untuk membaca ff KookRose ini. Tanpa kalian semua, aku hanya lah remah rengginang ಥ_ಥ

Btw, gimana kesan pesan kalian setelah membaca ff absurd ini? Hehe..  Aku tau ini pendek bgt, karena niat nya emang bikin pendek aja. Takut feel nya ilang.

Karna aku lagi baik bgt nih, hehe. //Biasa sad mulu//

Ada yang mau bonchap??
Klo nggak mau gak apa-apa.

See u in my next work♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

Big love, panda❤

When they child | RoseKook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang