Time For The Moon Light

Part 4

Sowon tengah menikmati malam yang indah dirumahnya. Pertemuanya tadi dengan Eunha masih terngiang dibenaknya. Dia benar-benar terusik dengan rumor 'Eunha' itu, meski dia dan Taehyung hanyalah teman saat berlomba saja, tapi mungkin dia tidak merasa nyaman. Kedekatan Sowon dengan Taehyung membuat dia menyimpan rasa, namun dia tidak berani mengungkapkan perasaannya itu. Dia berharap Taehyung memiliki perasaan yang sama.

Pada saat itu juga ponselnya berdering. Baru saja datang sebuah message dari Taehyung.

From: Taehyung
Aku akan segera menjemputmu, segera bersiaplah!

Menjemput? Memangnya Sowon memiliki janji sama Taehyung?

Sowon merasa bingung, tapi dia segera bersiap mengganti pakaiannya dikamar. Tiba-tiba bel pintu berbunyi, suara ketukan pintu juga terdengar bergitu cepat. Sowon memakai dress apa yang dia temukan. Dengan cepat dia menuruni anak tangga untuk membuka pintu.

Kini mereka saling berhadapan, Sowon merasa bingung dengan tatapan Taehyung yang aneh.

"Masuklah!" Sowon membuka pintunya lebar.

"Annee!" Taehyung agak sedikit aneh dengan tatapannya, ia baru pertama kalinya melihat Sowon mengenakan dress pendek berwarna biru. Terlihat begitu cocok dengan warna kulitnya, hingga Taehyung merasa kagum dalam hatinya.

Lalu Taehyung menarik lengan Sowon dan membawanya ke dalam mobil.

"Kita mau kemana?" Sowon merasa gelisah, tidak seharusnya Taehyung bersikap seperti ini.

Taehyung tidak menjawab apa yang Sowon tanyakan, tak lama dalam perjalanan, mereka berhenti di jalan dekat kolam air mancur.

Taehyung sepertinya sedang kesal, mungkin ia ingin mengatakan sesuatu pada Sowon. Mereka berdua keluar menikmati angin malam yang sejuk, lalu mereka duduk di atas kap mobil sambil melihat bulan indah yang menyinari air mancur itu.

"Ternyata Eunha tidak menyukaiku! Dia hanya menganggapku sebagai sahabat masa kecilnya saja!" Taehyung menutup matanya.

"Mwo?" Sowon terkejut dengan ucapanya, dia mengartikan bahwa Taehyung menyukai Eunha.

"Ne, dia menyukai saudaraku! Untuk hari ini dia telah menghancurkan semuanya dalam sekejap!" Taehyung meneteskan air matanya.

Sowon melihat itu merasa sakit hati dan merasa lega. Sekarang dia tahu hati Eunha bukan untuk Taehyung dan sekarang dia juga tahu Taehyung hanya menyukai Eunha.

"Apa kau menyukainya?" Sowon sedikit sedih, tapi ini hanya untuk memastikan dugaannya benar.

"Mengapa kau bertanya seperti itu?" Taehyung hanya balik bertanya.

"Anneo, aku hanya bertanya saja!" Sowon hanya memandang bulan dengan matanya yang berbinar.

"Sowon?" Taehyung memegang kedua tangannya hingga Sowon refleks melihat ke arahnya. "Kita sekarang harus berpacaran!" Taehyung menatapnya dengan penuh harapan, namun Sowon merasa ia tidak berbicara dari hatinya melainkan ingin membalas perbuatan Eunha.

Sowon melepaskan genggaman Taehyung lalu menunduk, tanpa sengaja dia meneteskan air matanya. Untung saja Taehyung tidak melihatnya, dia langsung menghapus air matanya.

"Tapi kenapa?" Sowon sedikit merajuk.

"Aku rasa kita bisa bekerja sama!" Taehyung menatap bulan.