Slave (Taehyung + Jennie) (DISCONTINUED)

Part 2

Nama lelaki itu Kim Taehyung, itu hal yang Jennie tau. Kini Jennie sedang berada di mobil bersama dengan lelaki itu, Jennie harus mengakui bahwa lelaki itu sangat tampan, walaupun ia sangat dingin. Lelaki itu bahkan tidak mengucapkan apapun selama di mobil dan hal itu membuat Jennie benar-benar takut. Apakah lelaki ini akan menyiksanya? Atau membebaskannya karena lelaki itu tadi memberikan jasnya untuk Jennie pakai karena bisa dikatakan jika pakaian yang ia pakai saat tadi sangat tidak layak dikatakan sebagai pakaian jika menurut fungsinya.

Jennie memasuki halaman rumah yang sangat luas, dan ia lebih terkejut lagi saat melihat rumahnya karena terlihat seperti istana yang sangat besar. Setelah itu seorang pelayan membukakan pintu mobilnya dan gadis itupun keluar.

"Bawa dia kekamar sebelah kamarku, siapkan semua hal yang ia butuhkan" ucap Taehyung dengan dingin, setelah itu lelaki itu berjalan berpisah dengan Jennie sementara Jennie dibawa ke lantai 2. Gadis itu terkejut saat mendapati kamar yang ia dapatkan merupakan kamar yang luas, selain itu kasurnya empuk dan terdapat peralatan-peralatan lainnya.

"Nona jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa menghubungi kami melalui telpon ini, tinggal pencet nomer 2 lalu telpon saja"

"Nomer 1nya siapa?"

"Itu tuan Taehyung, tapi kami tidak pernah menggunakannya kecuali hal-hal yang sangat mendesak"

"Baiklah, terimakasih" setelah para pelayan pergi, Jennie berkeliling kamarnya dan melihat bahwa baju-baju sudah di siapkan untuknya, membuatnya bingung kapan lelaki itu menyiapkan baju untuknya? Dan ini baju-baju baru, saat melihat price tag yang masih tergantung badan Jennie merinding karena melihat harganya, bahkan hampir semua baju harganya lebih mahal daripada tabungannya selama satu tahun. Setelah berkeliling kamar, Jennie memutuskan untuk mandi dan juga setelah ia mandi rupanya seorang pelayan memberitaunya bahwa sudah saatnya makan malam.

Gadis itu turun dengan menggunakan dress sederhana yang harganya paling murah di lemari itu. Ia dapat melihat Kim Taehyung sudah di meja makan, jujur saja Jennie merasa sangat takut karena sampai saat ini ia belum tau alasan lelaki itu membelinya dengan sangat mahal, selain itu semua fasilitas untuknya juga sangat banyak.

"Kau bisa menggunakan semu fasilitas dirumah ini tapi jangan pernah masuk ke ruanganku" ucap Taehyung saat mereka selesai makan malam.

"I-iya" ucap Jennie dengan terbata, dan setelah itu lelaki itu berdiri dan pergi meninggalkan Jennie di ruang makan yang jelas membuat Jennie bingung. Sebenarnya ia akan dijadikan apa?

Setelah itu Jennie memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar rumah, langit malam di musim semi itu sangat bagus pikirnya. Saat berjalan-jalan di sekitar halaman rumah Kim Taehyung, Jennie mendengar ada keributan dan iapun melihat dengan diam-diam, namun hal yang ia lihat benar-benar membuatnya terkejut.

Kim Taehyung kini sedang berdiri dengan beberapa orang yang Jennie yakinin sebagai bodyguard? Entahlah, dan ada kira-kira 5 orang yang sedang terduduk di tanah dengan kepala menunduk.

"Kau pikir aku akan takut dengan ancaman kalian?" Ucap Taehyung dengan dingin, setelah itu seseorang membawa sebuah pistol dan sebuah katana, setelah itu Taehyung mengambil pistolnya dulu dan menembakan empat orang dan kemudian ia mengambil katana dan menebas kepala satu orang yang tersisa membuat Jennie mengekik pelan, kepala orang tersebut terlepas dari badannya dan dapat Jennie lihat Kim Taehyung sedang tersenyum yang membuat seluruh tubuh Jennie merinding, gadis itu menahan tangisnya saat melihat kepala orang tersebut di ambil oleh bawahan Taehyung.

"Kirimkan kepalanya ke ketuanya, agar ia tau sedang berurusan dengan siapa"

Dan jika Jennie tidak salah lihat setelah itu Kin Taehyung melihat ke arahnya dan tersenyum, namun Jennie tidak yakin apakah itu hanya khyalannya saja atau kenyataan. Setelah itu Jennie berlari kembali ke kamarnya, ia ketakutan, benar-benar ketakutan dengan apa yang ia lihat.