Real

738 50 0
                                    

Author POV

"Hyora-ya.. Buka pintunya, jebal." teriak Yoongi dari luar.

"Hyung, eotteokke?" tanya Jimin tak kalah cemas.

"Telpon Sungwoon!" titah Yoongi pada Jimin dan Jiminpun melakukannya.

Tak lama kemudian, Sungwoon pun tiba dan membuka pintu apartment Hyora.

"Hyora!" teriak Yoongi yang melihat Hyora tergeletak pingsan di lantai dekat dapur.

"Hyo-ya ireona!" Teriak Yoongi.

"Hyora-ya ireona!!!" Teriak Yoongi.

"Jimin-ah siap kan mobilku!" titah Yoongi sambil melemparkan kunci mobilnya pada Jimin.

Yoongi pun menggendong Hyora dan membawanya ke mobil untuk segera di larikan ke rumah sakit.

Jimin yang menyetir. Di kursi depan ada Sungwoon yang membawa keperluan Hyora. Di belakang ada Yoongi dan Hyora.

Merekapun tiba di rumah sakit. Mereka masuk melalui pintu belakang karena Yoongi sudah menelpon pihak agensi untuk menyediakan private room untuk Hyora.

Area rumah sakit sudah dipastikan tidak ada wartawan dan paparazzi.

Yoongi, Jimin, dan Sungwoon menunggu Hyora yang sedang diperiksa di ruang tunggu dengan gelisah.

"Hyung, bagaimana kau tau Hyora tidak makan seminggu?" tanya Jimin.

"Apa kau tidak lihat? Kotak sarapan itu jumlahnya 7 dan masih utuh. Hyora tidak keluar kamarnya sama sekali." jelas Yoongi.

"Maja! Tapi bisa jadi ia makan masakannya sendiri." ucap Jimin.

"Bahan makanan Hyora sudah habis. Hyora juga tidak memesan makanan pesan antar." jawab Yoongi.

"Babagaimana kau bisa tau se detail itu?" tanya Sungwoon heran.

"Saat dia ulang tahun, aku datang terakhir. Ia bahkan meminta ku mengantarnya membeli keperluan besoknya tapi saat aku telpon ia tidak menjawab." jelas Yoongi.

"Eoh! Usia-nim!" teriak Jimin.

"Keluarga Ahn Hyora?" panggil suster.

"Aku kakaknya." ucap Sungwoon.

Kami pun masuk ke ruangan dokter.

"Syukurlah kalian membawa Hyora tidak terlambat. Ia kekurangan gizi. Metabolisme tubuhnya menjadi acak-acakan karena perubahan asupan yang drastis." jelas Dokter.

"Apa dia harus dirawat di rumah sakit?" tanya Jimin.

"Lebih baik begitu agar kami juga bisa memantau keadaannya lebih rinci." jelas Dokter.

"Ah, pastikan ia tidak stress. Kejadian seperti ini memang sering. Tapi ini pasti diawali oleh stress. Banyak orang terlambat menangani orang seperti ini, lalu akhirnya orang seperti ini bunuh diri atau gila akibat tidak adanya dukungan dari pihak terdekat." jelas dokter.

"Separah itukah?" tanya Yoongi bingung.

Dokter hanya mengangguk lalu pamit pergi. Para perawat memindahkan Hyora ke ruang rawat inap.

Jimin dan Sungwoon pergi untuk mencari makan siang. Yoongi menjaga Hyora.

Ting~

Ponsel Hyora berbunyi tanda ada pesan. Saat pergi ke rumah sakit tadi, Yoongi membawa ponsel dan charger milik Hyora karena sudah tau bahwa Hyora akan dirawat. Ponsel itu juga untuk menghubungi keluarga Hyora.

Yoongi pun melihat pesan itu dari notifikasi,

From: @xxx114
Hyora-ya, jangan seperti itu. Aku tidak suka kau sakit. Aku bahkan tidak melukai Yoongi hyung sama sekali.

✔️My Fault || Suga FanFiction [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang