Moment

1.2K 92 2
                                    

Hyora POV


Sekarang aku dalam perjalanan. Mau bagaimana lagi? Mungkin untuk menebus rasa bersalahku karena aku menolak menemaninya tadi pagi, aku memutuskan untuk datang ke fansign setelah sebelumnya Raera memberitau ku apa saja yang harus aku lakukan.


Sebelumnya

"Eonnie jeongmal gomawo.. ah iya ini tiket fansign nya. Karena ini tiket pertamaku, jadi ini pertama kalinya aku seharusnya datang ke fansign. Itu berarti albumku yang dulu-dulu masih bersih tanpa tanda tangan mereka. Eonnie.. tolong sekalian saja bawa semua album ini ya. Lalu berikan amplop ini untuk member bernama Yoongi. Dan berikan kado ini untuk masing-masing mereka secara acak. Okay?"

Begitu ceritanya. Sekarang aku dan Sungwoon tiba di suatu hall tempat fansign itu diadakan. Ya, aku bersama Sungwoon karena Sungwoon dengan senang hati mengantarku.

"Hyora-ya, kau tau? Salah satu member BTS adalah sahabatku."


"Lalu?" Tanyaku ketus.


"Yak! Dia Park Jimin."


"As long as he's not Dylan O'Brian, i don't care, Sungwoonnie.." Ucapku sambil memberikan senyuman terpaksaku.


Saat kami berdiri mengantre untuk masuk ke tempat fansign, banyak orang berbisik dan melihat ke arah kami. Aku yakin mereka mengenali Sungwoon padahal dia sudah memakai topi dan masker.


"Hyora-ya, ayo ikuti aku!" Ucap Sungwoon sambil menarik tanganku.


Ternyata Sungwoon membawaku ke pintu masuk VIP, yaitu hanya pihak keamanan dan staff yang bisa masuk. Setelah ia berbincang beberapa menit dengan staff dan mengaku bahwa ia teman dari member BTS, kami pun dipersilakan masuk melalui gate tersebut.


Kami duduk di bangku barisan ke 3 dari depan. Para member memasuki ruangan dan seluruh isi ruangan mulai berteriak memanggil nama-nama member tersebut.


Para member berbaris di depan menjelaskan tentang album baru mereka, berterimakasih pada para fans, juga ber basa-basi tapi entah mengapa orang-orang di dalam sini tertawa. Tbh, it's really not funny.


Akhirnya para fans mulai mengantre ke depan untuk bertemu idola mereka. Ada yang berpegangan tangan, memegang pipi seperti saling menghangatkan, berbincang ria dan lain-lain. Anehnya, waktu mereka berbincang hanya beberapa menit. Astaga.


Kini giliranku yang maju ke depan. Aku menundukkan tubuhku agar sejajar dengan meja.


'Mengapa tidak dibentuk panggung lalu mereka berada di atas saja agar aku berposisi berdiri? Sungguh ini pegal..' Pikirku.


Member pertama menggunakan name tag bertuliskan Jin.

Member pertama menggunakan name tag bertuliskan Jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️My Fault || Suga FanFiction [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang