Disarankan ngedengerin lagu BTS yang sad2, kalo Sa sih ngedengerin Jungkook-oppa ngover lagunya Roy Kim, Only Then . .
.
.
"Ahjumma.."
Hyerin menghampiri dan langsung menggendong tuan muda kecilnya itu.
"Kenapa Jagoan Ahjumma menangis?"
Taehyung menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher sang Ahjumma. Menangis terisak di bahu yang setia menunggunya pulang sekolah.
Hyerin mengusap punggung tuan kecilnya itu lembut. "Cerita pada Ahjumma, Jagoan."
"Apa Tae aneh?"
Hyerin terdiam, ia belum bisa menebak arah pembicaraan Taehyung.
"Teman-teman bilang jika Tae alien.."
"Kenapa seperti itu?"
"Karena kulit Tae berwarna biru, mereka sering mengusili Tae. Mereka bilang Tae aneh, Ahjumma.."
Sungguh, Hyerin ingin meneriakkan ketidakadilan pada dunia saat itu juga.
Bocah berumur 6 tahun itu harus menerima hukuman seberat ini?
"Bukankah kulit biru itu seperti punya kekuatan super?" Hyerin mencoba menghibur.
Ia miris, kulit biru itu Tae dapatkan saat Tuan Besar sedang marah lalu melampiaskan pada putra bungsunya.
"Tapi Tae nggak punya listrik atau api." Taehyung menatap Ahjummanya kecewa.
Hyerin terlihat berfikir, "hmm, begini. Taetae punya kekuatan yang lebih dari itu. Taetae punya hati yang baik."
"Apa hati yang baik bisa menolong orang, Ahjumma?" Taehyung kecil mulai melupakan kesedihannya dan menatap penuh binar pada Hyerin.
Hyerin mengangguk, "Tuan Tae bisa menyelamatkan seluruh dunia dengan kekuatan itu."
Taehyung bersemangat, memikirkan kekuatan yang dimilikinya membuat ia bahagia.
."Dasar anak sial!" Yujin menendang tubuh bocah yang sudah meringkuk kesakitan itu.
"Aku tidak mendidikmu untuk menjadi berandalan!!"
Yujin mencekik leher Taehyung kecil hingga wajah bocah itu memerah.
"Tuan Besar, kasihanilah Tuan Tae.."
"DIAM!!"
BRUGH!
Taehyung terbatuk , merasakan paru-parunya sesak.
"Kenapa kau memukul Kang Min?" tanya Yujin dengan pandangan siap membunuh seorang bocah 10thn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness [✔]
Teen Fiction"Appa. ." "Kau bukan anakku!! " "Hyung. ." "Menjauh dariku!!" "Tidak adil, kenapa harus aku!?" "Berhenti! Kau hanya akan melukai dirimu sendiri! "Aku lelah. . Sangat lelah. ." Setidaknya hargai selagi ada, rawat selagi mampu, dan katakan se...