Dirimu kini telah hilang,
Si pemungut luka
Dirimu kini lenyap sudah,
Sang penjumput sayap-sayap patahAir mata dibalas tawa,
Tak membuatmu menghunus asa
Rinai peluh dibalas cacian,
Tak menggoyahkanmu memutus anganTak ada yang mengira ulat kecil bisa menggapai langit
Tetapi siapa sangka kupu-kupu kecil bisa melejit
Tak ada yang tau kapan takdir baik akan tiba
Tetapi semua akan terbayar untuk setiap luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Kata
De TodoKumpulan prosa, puisi dan cerita pendek teman-teman kontributor event Writing With Sanju yang berlangsung selama bulan Juni 2018 di Instagram @sanjunisme. Credit Cover Pict by: Minkyung