Dahinya masih angkuh,
Mengalirkan mata air,
Dari pori para pendagi
"Terik, aku lelah!!"Bosan juga angkuh
Dibuatnya si kurus ini makin ringkih,
Merintih
Menuntut senyum.Rindu ikut angkuh
Tak dikenalnya tanggal merah,
Untuk sekedar libur,
Berhenti. Beristirahat. .Semua tak adil,
Bersatu, bersekongkol,
Sudutkan si kurus ini.
Dalam sudut ramai, namun bisu . .
"Mohon maaf lahir batin" sepucuk kalimat, lirih merasuk ke telinga si kurus ini
Menyisakan harap dari semua sudut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Kata
AcakKumpulan prosa, puisi dan cerita pendek teman-teman kontributor event Writing With Sanju yang berlangsung selama bulan Juni 2018 di Instagram @sanjunisme. Credit Cover Pict by: Minkyung