Chap 29

652 71 4
                                    

●•●•●•●

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu sukses menganggu tidur pria yang bisa dibilang baru saja terlelap itu

Sejak kejadian malam itu,ia tidak bisa tidur dalam kedamaian sedetik pun

Bayangan kejadian masa lalu selalu berputar putar di otaknya

"Alin"

Tok tok tok

"Sayang,kamu ada di dalam kan?"

Suara itu,suara lembut itu sukses membuat guanlin membuka matanya perlahan

Kepalanya terasa sangat berat,kantung bawah matanya menghitam

Bagaimana tidak ia baru tertidur sekitar sejam yang lalu dan sekarang ia tidak akan bisa tertidur lagi karena kedatangan gadis itu

"Sayang,ini aku bukain pintunya dong aku" pinta gadis itu lagi

"Aku tau kamu ada di dalam"

Pria itu membawa tubuhnya ke luar untuk membukakan pintu dan menemui gadis itu

Hatinya yang membawa tubuhnya beranjak dan membukakan pintu tersebut,namun otaknya sama sekali tidak menginginkan gadis itu masuk

Tapi untuk sekarang hatinya lah yang menang daripada egonya untuk menjauh dari gadisnya itu

Tangannya terulur membuka kenop pintu apartemennya

Ia melihat sosok gadis imut yang sedang tersenyum manis kearahnya

Namun raut wajahnya berubah menjadi terkejut sekaligus khawatir ketika melihat keadaan guanlin yang sangat berantakan hari ini

"Ya ampun lin,kamu kenapa?" tanya gadis itu khawatir

Pria jangkung bernama guanlin itu tidak menjawab pertanyaan dari gadis dihadapannya

Ia hanya berbalik lalu meninggalkan gadis itu begitu saja

Gadis itu menjadi heran mengapa guanlin hanya mengabaikannya

'Apa yang sebenernya terjadi sama dia?apa dia punya masalah serius?'

Berbagai pertanyaan pertanyaan terus bermunculan di dalam benak jihoon

Kakinya membawa tubuhnya ke dalam apartemen guanlin

Ia melihat guanlin membaringkan lagi tubuhnya di dalam kamarnya

Jihoon mendudukkan dirinya di pinggiran kasur guanlin

Ia terus menatap tubuh jangkung yang sedang terbaring itu

Tangannya terulur ke dahi guanlin untuk mengecek suhu tubuh pria itu

"Ya ampun lin kamu panas banget,bentar aku ambil air dulu ya" ujarnya

Jihoon segera meninggalkan kamar guanlin dan mengambil air untuk mengompres guanlin

Tangannya dengan telaten mengompres dahi guanlin dengan senyuman yang tidak luntur dari bibirnya

"Kalo sakit kasih tau aku dong,aku khawatir banget tau.Apalagi dari tadi malem kamu ga angkat telepon aku" gumam jihoon sambil tetap mengompres guanlin

Guanlin hanya diam,menikmati semua sentuhan jihoon

Hatinya berkata bahwa ia sangat mencintai gadis itu

Ia tidak ingin mengabaikan gadis itu seperti ini

Ia tidak ingin meninggalkan gadis itu walau hanya sedetik saja

Dont Hate Me || PANWINK GS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang