"Uh" aku terbangun.
Cahaya matahari terlihat melalui rongga dedauan yang ada di atasku.Aku berusaha duduk dengan memiringkan tubuhku ke kiri lalu menopangnya dengan kedua tanganku. Aku terdiam sebentar lalu menengok ke kanan. Terlihat gadis yang beberapa waktu ini, sekitar 1 meter dariku menyandarkan dirinya pada sebuah pohon. Ia terlihat sedang tidur dengan posisi duduk dan menggunakan lututnya untuk menopang kepalanya. Sementara kepalanya sedikit dihadapkan ke sisi kiri.
Aku terus melihat ke arahnya, terpesona karena baru kali ini melihat seorang gadis tidur didekatku. Dia terlihat sangat manis dengan rambut panjang berwarna putihnya. Rambutnya tidak ditata terlalu rapi, tapi seperti menjadi nilai plus baginya.
Ia mengenakan baju berlengan panjang berwarna putih (atau mungkin disebut kemeja) Dan mengenakan rok pendek berwarna hitam.
Beberapa saat setelah aku melihat kearahnya, dengan perlahan gadis itu membuka mata sayu miliknya dan langsung melirik kearahku.
"Uh.." aku sedikit terkejut karena dia tiba-tiba melihat kearahku. Jadi aku memalingkan pandanganku ke depan lagi dengan wajah sedikit memerah.
"Kau sudah sadar?" Kata gadis itu dengan nada pelan
"Em...,emn... ya" Dengan sedikit gugup aku menjawab pertanyaannya.
Aku melihat ke sekeliling dan terlihat banyak pohon, seperti tempat sebelumnya.
"Oh benar... kita ada dimana?" Aku bertanya kepada gadis itu
"Aku tidak tau" gadis itu menjawab dengan nada rendah, lalu berdiri. Setelah berdiri, dia membersihkan rok bagian belakangnya dengan menepuk-nepuknya.
"Lalu, apa yang tadi itu? Mengapa tiba-tiba kau langsung menarikku dan berlari?" Aku melihat ke arahnya dan berbicara kepadanya.
"Tadi?" Dia melihat kearahku dan sedikit memiringkan kepalanya
"Ya" Aku masih bertanya dengan rasa bingung yang menyelimutiku
"Maksudmu kemarin?" Gadis itu menjawab dengan nada santainya
"Kema-, tu-tunggu dulu. . ., Berapa lama aku pingsan" Aku sangat terkejut dengan apa yang diberitahukan gadis itu kepadaku.
"Mungkin sekitar sehari, mungkin" gadis itu duduk kembali
Dengan menaruh telapak tangan kananku pada dahiku, aku berpikir.
'Ja-jadi aku tertidur sehari penuh disituasi seperti ini, itu mengejutkan sekali' . Yah, lagian aku dirumah juga kerjaannya hanya tidur dan bermain game. Jadi, aku memang pemalas, bahkan dimanapun aku berada."Oh benar, aku juga belum sempat bertanya. Mengapa kita bisa tiba-tiba ada di tempat seperti ini?" Aku melihat kearahnya dan menanyainya lagi
"Perpindahan ruang dan waktu, teleport, atau mungkin berganti dimensi. Aku tidak bisa menjawabnya" gadis itu menjawab dengan nada tenang
"Ruang waktu? Teleport? Dimensi?. . Aha ha ha..., . apa maksudmu?" Aku sedikit bergurau karena bingung dan menganggap ucapannya mungkin hanya candaan saja
"Aku tidak bisa menjawabnya, aku juga tidak tau" gadis itu menjawabku, lalu mengalihkan pandangannya ke depan lagi.
Pikiranku sedikit kacau...
'akh.. . . Sepertinya aku berada di posisi gawat. Karena tiba-tiba kami ada disini, dan juga banyak hal aneh yang sering aku lalui. Sepertinya aku akan mempercayainya, terlebih lagi. . . Aku juga sering mengalami hal aneh. Jadi sepertinya, hal seperti ini juga bisa terjadi.'
KAMU SEDANG MEMBACA
AfterLife
Aventure. Hidup tanpa tujuan. Bukankah itu merupakan cara hidup yang membosankan? Atau bisa dibilang, menyakitkan. Seorang anak laki-laki yang menginginkan sebuah kematian karena lelah hidup dalam penderitaan. Tetapi setelah ia merasakan kematian itu send...