Disisi lain, Geza sedang meratapi foto kenangan dulu nya dengan Alisha. Alis nya bertaut ketika ada hal yang mengganjal, ternyata ketika Alisha sedang mencubit pipi Geza, ia hanya diam, datar tidak bereaksi apapun.
Geza berfikir, ternyata foto itu diambil sehari setelah mereka berbaikan, karena Alisha cemburu pada teman setongkrongannya. Nita. Ya memang Geza dekat dengan Nita, dekat banget malah. Pikir Geza. Geza pun pernah mengunggah di snapgramnya foto mereka berdua dengan Geza bersandar di dada Nita. Dan Geza tidak tahu, walaupun ia fikir Alisha tidak melihat snapgramnya tetapi banyak teman teman Alisha yang mengirimkan foto itu kepada Alisha. Alisha cukup kuat, dan menahan kesabarannya agar tidak habis di titik itu juga.
Selama ini, banyak yang berfikir Geza brengsek. Hobbi nya ngebaperin anak orang. Kontak cewek nya banyak. Chatan nya kaya asrama putri. Bilang suka sama semua cewe. Dan masih banyak lagi dan lagi.
Tapi disana, Geza juga berfikir kalau ia hanya bilang suka. Bukan cinta. Ia hanya mencintai Alisha ketika itu, bahkan sampai hari ini pun. Geza terlalu aktif di organisasi luar. Dan Alisha, terlalu tertutup. Alisha perempuan baik yang setiap hari nya menghabiskan waktu di rumah. Tidak seperti nya yang hanya keluyuran tidak jelas setiap malam nya.
"Lo apa kabar sha" gumam Geza
"Hari ini gue cuti main malem loh sha, nih liat sekarang gue di kamar gue sendiri. Serius" ucap Geza pada foto yang di genggamnya
"Gue tau, waktu itu gue berubah, gue cari hal baru, gue sempet lupain lo, gue sempet ga nganggap lo, dan lo masih mau maafin gue sha. Lo terbaik sha. Tapi gue malah ngecewain lo. I'm sorry"
"Gue bakal kembali buat lo, untuk sekarang mungkin belum bisa. Karena gue mau liat lo bahagia sama yang lain sha"
"Hati gue cukup ga rela lo bilang iya, pas gue putusin lo. Gue bego. Andai bisa gue tarik lagi ucapan gue sha. Tapi gengsi gue mengalahkan semua nya lo tau."
"Ga bakal ada, yang ngingetin gue lagi kalau gue ngerokok dan lo selalu bilang, ga usah banyak banyak. Satu, di potek dua. Hm"
Geza terenyuh ketika tepat di pukul 00.00 alarm ponsel nya berdering.
Geza birthday party. 18 y.o💕
Biasa nya, jika Geza ulang tahun Alisha selalu ada, datang membawa kue strawberry dan lilin lilin diatasnya. Dengan kata kata pertama yang diucap kan Alisha.
Hello my baby bear. My name is Alisha. You look so cute OMG.
Geza selalu ingat kata kata itu. Karena rekaman di setiap tahun nya selalu ada dan Alisha selalu membangunkan Geza yang sedang tertidur dengan cubitan di kedua pipi nya. Ah Geza rindu itu semua.
Untuk kali pertama, hidupnya sepi kembali. Alisha benar benar tidak datang dengan cake favoritnya. Geza tidak pernah pergi bermain ketika malam ulang tahunnya. Karena ia tahu bahwa Alisha akan datang.
Tok tok tok
"Alisha" ucap Geza girang
"Ini mama sayang, bukan Alisha. Happy Birthday Geza" ucap mama nya ketika masuk kedalam kamar
Geza diam, lemas. Ia terlalu berharap jika yang datang adalah Alisha. Geza sadar diri jika kini Alisha sudah pergi, dan ia yang membuat Alisha pergi. Sungguh malang.
"Thank you mama" kata Geza lalu mengecup pipi kanan mama nya, dan meniup lilin diatas kue strawberry
"Mama tau, kamu pasti berharap Alisha yang datang kan?" tanya mama Geza lalu tersenyum
Geza hanya diam menunduk
"Sesuatu yang pernah ada, seharusnya di jaga agar tidak pergi. Tapi jika kamu yang membuat sesuatu itu pergi, maka jangan berharap ia akan kembali" ucap mama Geza.
Geza diam. Kata kata mama nya terlalu sakit untuk di ubah ke dalam arti yang lebih detail. Mendengarnya saja Geza ingin pergi dan bertekuk lutut dihadapan Alisha.
"Jangan berbohong sama perasaan kamu za, kalau butuh Alisha bilang, jangan terlalu mengacuhkan hal yang memang bakal kamu sesali. Kamu anak mama, tapi kamu udah nyakitin satu hati perempuan kaya mama"
Lagi lagi Geza diam.
"Ayo ngomong" kata mama Geza
"Maaf mah" ucap Geza lalu memeluk mama nya
"Geza terlalu mencari keasikan didunia luar mah, Geza sendirian, Alisha selalu susah buat diajak keluar sama Geza. Geza muak mah" terang Geza masih pada posisi nya
"Kamu lebih suka perempuan yang suka main? Atau yang diam di rumah?" tanya mama Geza
"Yang diam di rumah mah"
"Alisha juga seperti itu, ia hanya anak rumahan Geza. Alisha anak baik baik, dan ga seharusnya kamu bawa dia ke jalan yang ga baik. Alisha perempuan mahal. Alisha diam, tidak banyak bicara ketika hati nya sakit. Apa kamu tau?"
"Engga mah, maafin Geza" ucap Geza
"Sekarang tidur" pinta mama Geza lalu pergi dari ruang kamar nya
Geza terdiam, lalu langsung menyibakkan selimut, dan kemudian pergi ke alam mimpi yang cukup indah.
•••
Di ruangan lain, dilihat lilin lilin kecil menghiasi kue strawberry yang berbentuk persegi. Kala itu, perempuan yang duduk dihadapan kue tersebut hanya tersenyum nanar, tanpa bicara.
Ditiup nya lilin lilin itu hingga terdengar hembusan nafas pelan. Tersenyum lagi. Itu yang Alisha lakukan di tengah malam ini.
"Selamat ulang tahun Geza" gumam Alisha
•••
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
EX!
Teen FictionJangan baca takut jijik. Wkwk Alisha Aubreya, gadis manis yang terjebak dalam zona mantan. Reply. Zona mantan. Bukan zona nyaman. Geza Franshadi, pemuda tampan yang bad dan lebih sering melakukan sesuatu hal tanpa difikir terlebih dahulu. Sikap nya...