Sekarang ini aku dan rara berada di kantin, dan rara begitu saja menarik tanggan ku ke dalam meja kerubungan cewek dan dia menyapa mereka dengan akrab.
"wah rara, punya teman baru kenalin dong sama kita-kita".
" oh iya, ani kenalin ini teman -teman gua".
"hai, gua ani" ucap ani sambil menjulurkan tanggan ya dan langsung disambut sama mereka.
"hai ani gua citra, gua mumun, gua jesi" balas mereka sambil menjabat tangganku bergantian.
"ani sini duduk" seru jesi, akupun langsung menuruti ya dan langsung duduk disamping ya.
"ani lu mau gabung nga sama grup ibu2rumpi" ucap rara dan aku sepontan langsung terkejut karna nama ya yang terkesan aneh tapi menarik.
"ibu2 rumpi itu, grup persahabatan kami" lanjut rara.
" boleh juga" ucapku langsung menghangukan kepala. Kami semua terus saja asik bercanda ria sambil menyantap makanan kami yang mulai kandas dan kami semua dibuyarkan oleh suara bel masuk.
-
-
-
sekarang ini aku sudah berada di kamarku dan sedang asyik-asyik chatan dengan grub ibu2rumpi.CITRA "lu pada tahu nga??".
JESI "nga".
MUMUN "nga".
RARA "nga"
CITRA "haiss..gua kan belum cerita".
JESI " tapi lu tadi nanya".
ANI " citra memang ya kenapa??"
CITRA "hii..ani lu mah sahabat terbaik gua, bukan kaya tetangga sebelah".
JESI "alaynya kumat. Udah lu cerita sekarang".
CITRA " lu tahu nga guru silat ya ganteng bangat kaya orang korea".
MUMUN "hahaaa..mata lu kenapa citra, pak jarwo ganteng dari mana udah gendut, kumisan dan beranak tiga".
RARA " woy lu citra , lu salah minum obat"
JESI" citra ane-ane aja".
CITRA"terserah lu pada, tapi kalau lu besok lihat awas lu pada ngiler ya".
akupun langsung menutup hpku, karna tidak tahu menaung, karna aku juga nga tahu siapa pak jarwo itu, tapi masalah cogan gua termaksud pencinta cogan tetapi hati gua tetap buat pacar gua siapa lagi rafi. Gua sayang bangat sama rafi, jujur gua selalu di ingetin untuk solat walaupun gua kaya gini tapi aku selalu mengutamakan nama ya solat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adriani
أدب نسائيAku tidak tahu seperti apa kisah cintaku dan berharap berakhir bahagia. Seandainya aku bisa melawan takdir aku akan memilih ya, namun apa dayaku melawan takdir allah. Salam rinduku untuk jodohku