8

193 20 2
                                    

Pagi mulai tiba Dahyun bangun dari tidurnya dan langsung membersihkan dirinya.

Setelah Dahyun merias dirinya seperti biasa kemudian dia turun ke bawah untuk sarapan bersama orangtuanya.

#

Istirahat di sekolah sudah tiba Dahyun dan Chae pergi ke kantin tetapi dia bertemu dengan Jihyo cs, tetapi anehnya Jihyo merasa kaget.

"Kenapa si cupu bisa keluar." bisik Jihyo ke kedua temannya.

"Tidak tahu."

Dahyun mendekati Jihyo.

"Jihyo kenapa kau mengunciku di atap?"

"Apa dia menguncimu di atap." kaget Chae.

Jihyo merasa gugup dan berusaha  untuk menutupi itu.

"Eh kau ini bicara apa."

"Aku sudah tahu semuanya."

"Eh cupu kau tidak usah menudu nudu jika tidak ada buktinya." elak Jihyo yang menyentuh kepala Dahyun dengan telunjuknya sangat keras.
Sana dan Mina hanya mangut mangut saja.

"Kalian kenapa diam saja." bisik Jihyo ke kedua temannya.

"Oh em iya lagi pula kemarin kita semua sudah pulang." bela Sana.

"Bisa saja Pak Saeng dia juga tidak tahukan ada kau disana, dan lagian kenapa kau ada di sana." Mina angkat bicara.

"Iya Hyun kau sedang apa disana." kata Chae yang dibalas dengan diam oleh Dahyun.

Dahyun mulai membunyikan petikan tangannya.

Sebuah botol yang terbang mengenai Jihyo dan teman temannya.

"Aww."

"Siapa ini his." kata Jihyo yang memegang kepalanya.

"Iya ini sakit sekali."

"Sebaiknya kita pergi saja."

"Iya."

"Dasar pembawa sial."

Mereka semua pergi meninggalkan Dahyun dan Chae yang sedang menahan tawa setelah mereka pergi Dahyun dan Chae mengeluarkan suaranya dan tertawa sangat puas.

"Siapa yang melakukan ini ya Hyun." kata Chae yang sedang mengambil botol itu bersama Dahyun untuk di masukkan ke tempat sampah.

"Tidak tahu."

"Ayo kita lanjut saja ke kantin."

"Baiklah."

#

Saat di perjalan pulang Dahyun berjalan dengan santai tetapi ketenangan itu menjadi pudar setelah dia sadar ada percikan air yang datang menghampirinya.

"Eh maafin ya kami tidak sengaja."
Teman teman Jihyo yang ada di dalam.

Dahyun langsung membunyikan petikan jarinya.

Tiba tiba sampai asikya mereka tertawa mereka menabrak tiang listrik, Dahyun kaget tetapi ternyata hanya kecelakaan ringan saja.

"Oh ya ampum mobilku." Shok Jihyo saat melihat mobilnya penyok.

"Gara gara kalian sih."

"Loh kok kita."

Dahyun hanya senyum senyum sendiri melihat mereka.

Setelah melihat mereka pergi Dahyun ber tos dengan Mingyu dan tertawa bersama.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah Dahyun.

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang