Hari ini adalah hari yang sangat di tunggu tunggu para siswa siswi sekolah Dahyun dimana umur sekolahnya bertambah dan kini sekolahnya menjadi lebih tua.
Semua peserta lomba sedang mempersiapkan diri dan bagi yang tidak mengikuti lomba semua duduk di depan panggung karena sudah di sediakan kursi kelas masing masing.
Semua ramai sekali seperti menonton konser konser di korea dengan panggung yang sangat besar. Modeling adalah lomba penutup jadi Dahyun tidak begitu tergesa gesa.
Di mal sekarang Dahyun sedang mengambil gaunnya yang akan di pakai hari ini dan sekalian berdandan di sana jangan lupa Dahyun tetap bersama Mingyu.
"Dahyun ya, oh ini gaunnya sudah jadi silahkan langsung pakai saja mari ikut saya.
Dahyun mengangguk dan mengikuti pelayanan, Mingyu hanya menunggu di luar, ini adalah pertama kali untuk Mingyu menunggu wanita berdandan.
Mingyu hanya terima terima saja, tetapi dia lama lama juga merasa bosan Mingyu putuskan untuk pergi jalan jalan, toh dia tidak kelihatan.
"Oh iya, apa kamu datang sendiri."
"Aah iya karena teman saya juga sedang mengikuti lomba, kebetulan berbeda."
Setelah beberapa lama Dahyun di rias, Mingyu pun kembali dan tak lama Mingyu menunggu Dahyun keluar dan saat keluar.
Mingyu mengubah ekspresinya yang tadinya bosan menjadi berseri seri.
Dahyun ikut bingung melihat ekspresi Mingyu karena dia trauma saat melihat wajahnya di hias jadi tadi dia tidak sempat melihat kaca.
Saat Dahyun melihat dan kebetulan di situ ada kaca.
"Astaga." kata Dahyun yang melihat dirinya.
"Itu siapa, itu temanmu kah Mingyu?cantik sekali."
Mingyu tersenyum kecil.
"Kau sekarang sudah percaya diri."
"Apa."
"Itu kau memuji dirimu sendiri."
"Apa benar woaah sampai aku tidak mengenalinya astaga." kata Dahyun yang terus memandang wajahnya.
"Sudahlah ayo nanti kau terlambat."
Tiba tiba ponsel Dahyun berbunyi.
Kriing...
Chaeyoung
Dahyun kenapa kau belum datang ini sudah jam berapa, lombamu akan segera di mulai kau di mana cepatlah datang.
"Woaah ayo Mingyu aku sudah terlambat."
Dahyun berlari tapi dia belum menggunakan higheals. Dahyun mengendarai mobilnya sendiri, Dahyun terus berusaha untuk sampai di sekolah."Mingyu apa kau tidak bisa menghilangkan aku lalu saat sampai kita sudah di sekolah."
"Tidak bisa, fokuslah."
Mingyu diam diam memandangi wajah Dahyun yang menurutnya sangat lucu menahan kecemasan.
"Hem."
"Kau kenapa apa yang lucu."
"Santailah sedikit."
"Santai bagaimana aku sudah terlambat."
Akhirnya Dahyun sampai di sekolah, saat Dahyun turun dari mobil tentu dengan dandanan yang sudah seperti model mendapatkan sorotan dari teman temannya.
"Waah siapa dia."
"Cantik sekali."
"Apa dia juri untuk modeling."
Mereka tetap tidak mengenali Dahyun.
Saat Dahyun ke beakstage, Dahyun mencolek Chae.
"Aah maaf ada yang bisa saya bantu." itu yang Chae katakan padanya.
"Kau tidak mengenaliku."
"Kau siapa."
"Dahyun Kim Dahyun." Mingyu yang berada di sebelahnya hanya tersenyum.
"Aah Dahyun kau cantik sekali." kata Chae yang memandanginya dari bawah ke atas.
Selanjutnya kita panggilkan Jihyo 11 IPA 2
Dahyun melihat Jihyo merasa minder karena dia tidak kalah cantik tetapi Dahyun tetap tersenyum.
"Dahyun kau pasti gelisah, kau ini cantik tidak usah khawatir kau pasti bisa." kata Chae menyemangati Dahyun.
Setelah Jihyo selesai.
Sekarang datang dari 11 IPA 2 lagi Kim Dahyun.Dahyun mulai naik ke panggung dan saat Dahyun berjalan dia mendapatkan tangan seseorang yang melambai kepadanya siapa lagi kalau bukan Mingyu.
Dahyun berubah menjadi percaya diri tidak mendengarkan apa kata orang Dahyun terus berjalan dan berpose.
Semua teman temannya tidak menyangka bahwa yang mereka lihat adalah Dahyun.
"Apa iti benar Dahyun."
"Aku tidak menyangka."
"Dia cantik sekali."
"Sepertinya aku naksir kepadanya."
"Hey aku dulu yang melihatnya."
Dan kebetulan Jihyo ada di situ melihat Dahyun dengan wajah yang sangat masam di tambah mendengar ocehan ocehan mereka, Jihyo langsung pergi.
Mc mulai memanggil peserta lainnya.
Saat turun.
"Dahyun kau hebat, kau melakukannya dengan baik kau menghilangkan semua sikap pesimismu." kagum Chae.
Tidak lama tiba tiba banyak orang yang menghampiri Dahyun untuk berfoto.
Dahyun merasa kualahan dan dia tidak enak untuk menolaknya. Dahyun menoleh ke arah Mingyu dan Mingyu hanya tertawa meledek.
Dahyun mulai mengerucutkan bibirnya, akhirnya Mingyu melakukan sesuatu, entah apa yang dilakukan benar benar membuat teman temannya pergi begitu saja.
Ayo terus vot..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
FanficPria misterius yang mengubah hidupnya, hidup gadis yang penuh dengan pembulian di sekolahnya, mereka selalu bersama sampai akhirnya pria itu harus kembali meninggalkannya. Lihat apa yang terjadi, ikutin terus ya...