Hidup itu pilihan dimana kamu harus berada pada zona nyaman. -moodcewekk.
***
Tepat sore ini, mereka bersama baby sisternya berada di Villa-Bali. setelah tadi pagi mereka berada di Safari mengikuti mood Aluna yang berlari kesenangan.
dan sekarang mereka semua berada di pantai Kuta, walau suasananya sangat ramai pengunjung tapi tidak masalah asal tidak menganggu liburannya.
"Sayang.." Prilly menoleh saat Ali memanggilnya,
Cekrek.
"pasti muka aku nggak ke kontrol." dumel Prilly membuat Ali terkekeh lalu menunjuk kan fotonya.
"Cantik, Mama." Ali berkata sambil menahan senyum menatap Prilly yang bersemu.
"Gombaaaal lu, kang somay." Prilly yang salah tingkah langsung menampar pipi Ali pelan.
"Papa mau beli itu." teriak Alunna berlari dari arah bibir pantai.
Ali langsung mengerutkan kening sambil menatap anaknya. "beli apa?" tanyanya.
"Balon air, pak." saut Lala memahami sikap bingung majikannya.
"Kan dirumah udah punya, sekali doang di pakenya abis itu di telantarin." protes Prilly sambil membersihkan wajah anaknya yang terkena pasir.
melihat wajah Alunna yang sedih, Ali langsung bangkit menggendongnya. "Yuk, kita beli.." ucap Ali berjalan kearah penjual itu.
Prilly yang sedang minum es kelapa di pinggir pantai itu, memutar bola matanya. Ali selalu menuruti permintaan orang yang dicintainya.
"La, sambil suapin Alunna ya?" Prilly menyodorkan sepiring nasi beserta lauknya. saat Lala mau menghampiri Ali dan Alunna, Prilly menahan lengannya.
"Biarin dulu sama Papanya, sini kamu makan.. tadi sekalian aku pesenin es kelapa." saut Prilly sesekali melirik ponselnya.
"Makasih, bu." Prilly hanya mengangguk ramah.
Ali memperhatikan anak cantik itu yang sedang bermain balon air. Ali banyak memotret Alunna dari yang berdiam sambil meniup balon air itu sampai meloncat senang.
"Kakak Una sambil makan ya?" Lala memberitahu setelah selesai makan bersama Prilly tadi. sesekali Ali memotret Lala dari yang sedang tertawa sampai mencuapi anaknya.
"Lala, tolong fotoin saya sama Alunna ya?" Lala mengambil camera milik Ali itu lalu memotret dengan banyak gaya. Ali yang melihat Prilly sedang memperhatikannya langsung memanggil sekaligus menyuruh datang.
"Kenapa?" tanya Prilly saat di depan Ali, langsung saja Ali menarik dalam pelukannya dengan Alunna yang di gendongan Ali.
"Fotoin, La. yang banyak ya? hasilnya harus maksimal." cerewet Ali membuat Lala terkekeh. mereka berpose banyak, sampai tak terhitung.
"Udah ah, capek tau." protes Prilly lalu menarik anaknya untuk dicium."Keringetan nih, La.. tolong Alunna dibersihin ya, mandinya biar di Villa sama aku." tambahnya.
**
Malam ini Ali merasa sangat bahagia, ia takan mau menyia nyiakan kesempatan kedua yang diberi istrinya ini. dan bagi Prilly kebahagiannya lengkap begitu saja disaat semua yang disayang menyatu sangat hurmoris dan ditambahnya kehadiran baby yang diperutnya.
Kesalahan mereka di masa lalu menjadi pelajaran buat mereka, memberi kekuatan tersendiri.
"Makasih buat semuanya." ucap Ali memeluk Prilly erat. "Ketahuilah aku sungguh mencintaimu." tambahnya lalu mengecup kening Prilly lembut.
Prilly membalas dengan senyum manis, "Makasih, Ali. buat semua kebahagian yang kamu kasih buat kami. iloveyou."
END
a/n.
Makasih buat kalian yang baca cerita amatir ini.
sumpah ya ide gue mentok buat lanjutin cerita ini, makanya langsung di-end.😢
Ceritanya terlalu terbelit belit, pusing gue bacanya:v
Gue bukan ngelanjutin cerita ini, malah buat cerita baru wkwk. sok banget emg😤
ngga ada ekstrapart ato semacamnya. tapi yang jelas gue buat cerita yang castnya Ali-Prilly ngga tau mau dipost apa ngga, yang jelas udah ada 20-part lebih hehe.😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KESALAHAN
FanfictionSaya melakukan kesalahan yang sangat berat, dan kata orang benar 'menyesal' ada diakhir. Andai bisa memutar waktu, saya akan kembali. memberimu seribu kebahagian bukan sejuta tangisan.