Setelah mikir lama, uplod apa nggak ya? and see.
**
[Prolog]
"Bisa ya seolah gak perduli sama kami. Selalu mengelak bahwa kenyataannya lo main dibelakang gue." bentak Prilly disela tangisan.
Dengan rasa kesal yang membara dia lepas control. Hingga tak sengaja mendorong bahu Prilly walau terasa pelan namun sangat menyakitkan bagi Prilly itu.
"lo hanya tau dari orang, berarti lo gak percaya sama suami lo." suara pria itu yang tak lain suaminya kian meninggi.
"Apalagi yang harus gue percaya sama lo? semua bukti tertampang jelas." lirih Prilly saat suaminya itu yang tak lain Aliando Pratama Syarief, mencengkam pipi mulusnya.
"Terus mau lo apa?"
"Cerai."
a/n.
yuk gaess langsung baca cerita baru aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESALAHAN
FanfictionSaya melakukan kesalahan yang sangat berat, dan kata orang benar 'menyesal' ada diakhir. Andai bisa memutar waktu, saya akan kembali. memberimu seribu kebahagian bukan sejuta tangisan.