Story of TemeDobe : M.B.A (Married By Accident)

※ Sembilan Bulan ※

Hola-hola epriwannn... saia kombek lagi 😆😆 terlalu lama nungguin ya? Maaf aye lagi kesem-sem sama game jadi lupa masih punya utang. Maapken ya maapkeun... hou lah, hepi riding manteman...

Pada bulan kesembilan kehamilan, Naruto memiliki sedikit stress. Akibat mulut jahat Itachi yang mencekoki istri Sasuke ini dengan pengetahuan salah kaprah.

Mungkin ini bentuk balas dendam terselubung, tidak ada yang tau kan?

Itachi berkata bahwa saat Naruto melahirkan nanti, bayi akan keluar dari satu-satunya lubang milik Naruto. Dan pasti terasa akan beribu kali lebih sakit dari saat pertama lubang perjaka Naruto yang ditembus rudal Sasuke. Bayangkan saja perbandingan tubuh bayi dengan sikecil milik Sasuke.

Naruto jadi otomatis merinding karena benar-benar membayangkan itu. 'Ah, apa pantat mulusnya akan baik-baik saja' pikir Naruto

"Tanyakan saja pada Shion-san bagaimana sakitnya melahirkan" hasut Itachi saat si pirang tidak mempercayai dan memang benar-benar Naruto tanyakan pada kakak ipar.

Disabtu pagi yang cerah, ia beserta suami mendatangi kediaman mami Kushi. Bukan berkunjung untuk menengok mami yang sedang kambuh encoknya, si pirang benar-benar datang hanya untuk bertanya "Aneki, apa benar melahirkan itu sesakit seperti dimasuki dede yang jumbo?"

Awalnya Shion cuma mengernyit, tidak mengerti dengan perumpamaan yang digunakan adik pirang untuk persamaan. Maka itu Shion hanya menjawab "yang namanya melahirkan itu mengeluarkan dede Nar, besar atau kecil setiap bayi tidak sama. Jangan khawatir, rasanya memang sakit tapi semua akan baik-baik saja setelah dede-nya lahir" Shion berkata bijak, ia mengerti pasti adiknya sedang khawatir mengingat usia kandungan Naruto sudah menginjak bulan akhir.

"Tapi dede punya Sasuke besar Ane-chan, kata Itachi-niisan sakitnya berkali-kali lipat. Dede Sasuke saja kalau masuk masih sakit, -eh tapi lama-lama jadi enak sih. Aku malah selalu minta tambah, he he-. Apa saat melahirkan nanti sakit itu lama-lama akan jadi enak juga? Eh tapi, kalau bayi sudah keluar lubangnya Naru berapa hari ya mengecil laginya?"

Sasuke dari dapur tidak sengaja lewat ruang keluarga dan hampir tersedak minuman yang baru ia teguk, sewaktu omongan vulgar Naruto masuk telinga. Sebenarnya apa yang Itachi ajarkan pada istri Dobe Sasuke ini? Memang tak pernah ada yang baik jika Naruto bermain dengan Itachi dan dilepas tanpa pengawasan. Awas saja, mulai detik ini Sasuke berjanji akan menjauhkan Itachi dari istrinya

Sementara Shion, sudah semerah kepiting rebus ketika mengerti dede yang dimaksud Naruto bukanlah bayi seperti ia pikir. "Na-nanti juga kamu tau sendiri bagaimana rasanya. Sudah ya, Ane mau menidurkan Rin-rin dulu" wanita itu lekas pergi dari ruang keluarga, tempat ia dan Naruto berbagi fikiran. Shion tak lagi  menengok Naruto yang masih memandang bodoh, dia sudah tidak tahan mendengarkan mulut adiknya yang seolah tidak ada rem.