White Rose Petal
Part 5
This Fanfic is owned by Ailana MishaPlease, don't copy and remake!
Besok lusa sudah pesta pernikahannya, pesta pernikahan seorang Jeon Jungkook. Bukannya sudah mulai mengambil cuti dan mempersiapkan pernikahannya. Jungkook malah tetap bekerja seperti biasa. Laki – laki itu anggap saja termasuk laki – laki pemilik kadar dingin dan kaku, tetapi laki – laki manapun diluar sana tidak ada yang sekaku dan sedingin Jeon Jungkook.
Jungkook baru saja masuk ke dalam rumahnya. Hari belum malam, tetapi laki – laki itu sudah sangat lelah. Putra sulung keluarga Jeon itu mendudukkan dirinya di sofa ruang bersantai rumahnya. Jas kerjanya ia lemparkan asal ke atas sofa, lagipula tiap hari ia akan ganti pakaian kerja, tidak masalah jika jas tersebut kusut sekarang.
Nancy, adik perempuannya menoleh dan duduk mendekatinya. Melihat adiknya, Jungkook tidak tahu mengapa mengingatkan dirinya pada seorang Im Nayeon, gadis satu itu tiap melihat dirinya bawaannya selalu menyipitkan matanya. Apa dirinya sudah gadis itu masukkan ke dalam tipe hantu yang sangat gadis bermata bulat itu takuti? Jungkook jadi pusing memikirkan sifat calon istrinya itu.
"Oppa masih belum cuti juga?" Tanya Nancy pada oppanya.
"Belum." Ucap Jungkook sambil menatap acara televisi yang tadi ditonton adiknya itu.
"Besok lusa sudah pernikahan oppa. Kapan oppa akan ambil cuti?" Tanya adiknya itu lagi.
"Hari H pernikahanku. Wae?" Jungkook masih tidak menatap adiknya. Dia sekarang sibuk untuk mendesiskan acara televisi yang tidak mendidik itu.
"Hari H? Neo michesso?" Jeon Nancy menatap oppanya seakan pria itu gila.
"Satu – satunya yang sinting dalam hal ini, adalah mom kita, Nancy-ah." Akhirnya Jungkook menatap adik perempuannya itu. "Jika aku ambil cuti jauh – jauh hari, mom pasti akan menarikku kemana – mana. Lihat dimana mom sekarang? Di gedung pernikahanku."
"Mom sangat antusias dengan serba – serbi persiapan pernikahan anak pertamanya, oppa. Nikmati saja." Ucap Nancy sambil tersenyum.
"Menikmati betapa tidak tenang hidupku. Jika hampir sejam sekali kau akan ditelfon mom. Ditelfon mom hanya untuk bertanya warna gaun, kursi, pita, hingga biskuit apa yang aku suka?" Jungkook sudah terlihat sangat masam sekarang, mendengar keluhan kakaknya, Nancy sudah tertawa terpingkal – pingkal.
Jungkook semakin kesal saat adiknya itu terus menertawakannya. Laki – laki itu bahkan langsung melempar Nancy dengan bantal sofanya, tetapi tidak mengenai adiknya, hanya jatuh di atas lantai. Nancy yang sudah selesai tertawa, mengatur wajahnya agar tidak menjadi korban kekesalan oppanya itu, gadis itu teringat sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Rose Petal
FanfictionBahkan setiap bunga memiliki waktunya masing - masing, waktu untuk tumbuh, mekar, atau bahkan layu. Apakah kau tidak tahu, jika anak sekolah seumuranmu, seharusnya belum pantas untuk memiliki pasangan hidup? Author: Ailana Misha Aku publish yang ve...