White Rose Petal

Part 11: Kado Pernikahan

White Rose Petal

Part 11

This Fanfic is owned by Ailana Misha

Please, don't copy and remake!

"Aku rindu Nayeon, Yuta..." Kata Eunha pada Yuta.

"Bukankah kau baru bertemu ia kemarin?" Yuta berkata dingin pada gadis itu.

"Aku jadi bridesmaidnya Yut... Aku bukan datang sebagai tamu di ulang tahunnya. Mana bisa aku ngobrol lama dengannya."

Gadis berambut hitam itu memayunkan bibirnya. Ia bahkan tidak malu telah bersikap tak dewasa seperti itu di muka umum. Laki – laki muda di depannya hanya memutar bola matanya. Biasanya yang selalu kekanakan adalah sahabatnya yang lain, Im Nayeon.

Tetapi sepertinya, sejak Nayeon Menikah, syndromme kekanakan gadis itu diberikan kepada Eunha juga. Lihat gadis Jung itu, Ia bahkan bertingkah jika ia seperti sedang dilanda rindu teramat rindu.

"Sama saja, ketemu juga kan akhirnya?"

"Lelaki memang tak pernah mampu untuk mengerti." Sindir Eunha.

"Mengerti apa? Mengapa jadi ambigu seperti ini kamu?" Protes Yuta, dan meminum es colanya. "Sepertinya single membuat anak perempuan jadi aneh ya?"

"Apa? Kamu bilang apa?" Eunha ingin sekali menampol teman laki – lakinya itu. Bisakah sekali saja anak laki – laki ini tidak membuatnya kesal.

"Cepatlah punya pacar! Nayeon saja sudah menikah, sama seorang keturunan Jeon lagi." Ujar Yuta setengah mengumpati Eunha, setengah memuji Nayeon.

Laki – laki itu mau tak mau bangga juga akhirnya pada Nayeon, pada temannya yang super pemalas itu. Bagaimana tidak? Temannya itu bisa – bisanya menikah dengan seorang tuan muda Jeon. Hanya ada satu keluarga Jeon di Korea yang sangat disegani, dan itu adalah keluarga suami Nayeon. Mujur sekali nasib gadis itu, meskipun ia yakin seratus persen, Nayeon si lugu itu pasti belum tahu siapa suaminya itu yang sebenarnya. Pemalas sekali Im Nayeon sampai tidak memanfaatkan google search engine. Ckckckck.....

"Ahh... Nayeon-ah... Aku kangen...." Ujar Eunha menekuk mukanya. "Kira – kira dia sedang apa ya sekarang?"

"Kau sungguhan bertanya padaku? Aku ini laki – laki lho...." Ejek Yuta, kemudian pemuda itu tertawa setan. Yuta ini seperti seorang setan jejadian yang jatuh ditengah malaikat – malaikat polos seperti Eunha dan Nayeon.

"Hah!?" Eunha tak mengerti.

"Jika aku jadi tuan muda Jeon itu, kupastikan Nayeon tidak bisa bergerak sekarang di ranjang, ak-"

PLAKKK

"Hei, sakitt!!!" Ringis Yuta, kepalanya baru saja dipukul dengan sendok es krim oleh Eunha. Sakit sekali. Laki – laki itu memelototi teman perempuannya itu.

"Mesum!! Kau jangan bayangkan Nayeon ya... Dia istri orang sekarang!!" Eunha sudah hampir keluar asapnya.

"Aku kan sudah bilang, kau tanya aku yang laki – laki ini? Ya memang apa lagi yang akan dilakukan oleh pasangan pengantin baru?"

"Apa Jungkook oppa akan melakukannya? Kita masih terlalu muda untuk melakukan 'itu'."

"Dia laki – laki dewasa Eunha! Hanya laki – laki baik yang akan menunggu perempuannya sampai siap, aku saja jika jadi dia akan langsung melakukannya."

PLAKKK

"YAAA!! Botak kepalaku!!"

"Dasar gila dan mesum!!!"