Part 9: Rata, Serata - Ratanya!

2.3K 278 28
                                    

White Rose Petal

Part 9

This Fanfic is owned by Ailana Misha

Please, don't copy and remake!

Di Bandar Udara Internasional Incheon

Seoul, Korea Selatan

"Seharusnya kalian tidak usah mengantar kami." Ucap Naeun pada adik iparnya.

"Sudah, sampai sini saja kalian mengantar kami." Kata Siwan pada adiknya satu – satunya.

"Oppa..." Ucap Nayeon hampir terisak.

Gadis muda itu sekarang tengah berada di depan pintu keberangkatan untuk penerbangan luar negeri. Im Nayeon tengah mengantarkan Siwan oppa dan Naeun eonninya untuk berangkat ke New Zealand. Pasangan itu memang sudah menjadwalkan penerbangan mereka tepat setelah acara resepsi pernikahan adiknya selesai.

Seorang laki – laki yang masih memakai tuxedo pernikahannya datang mendekat ke arah kerumunan ketiga orang tersebut, sudah sejak tadi laki – laki itu hanya berdiri disana tanpa suara. Ia hanya mencoba memberikan waktu untuk istrinya berkumpul dengan keluarganya sebelum kakak iparnya itu pindah ke luar negeri. Jungkook berhenti di samping istrinya yang juga masih lengkap menggunakan gaun pengantinnya, gadis itu sudah menangis sekarang.

"Kau akan membuat Siwan hyung tidak jadi berangkat jika menangis seperti ini." Ucapnya sambil menarik bahu gadis itu agar mendekat kepadanya.

Gadis muda itu menenggelamkan wajahnya ke tepi dada suaminya. Jungkook mengusap bahu gadis itu dengan lembut. Siwan tersenyum melihat bagaimana adik ipar barunya itu menenangkan adiknya. Aboejinya sudah tepat rasanya memilih Jeon Jungkook sebagai pendamping Nayeon. Dengan ini ia bisa terbang ke New Zealand dengan lega.

"Mungkin dia sangat manja, kekanakan. Bukan kesalahan siapa – siapa, kesalahan kamilah yang begitu memanjakan dan menjaganya, tetapi aku tahu kau orang yang baik, Jungkook-ah, kau akan menyayangi dan mencintainya dengan baik. Aku titipkan dia kepadamu mulai sekarang. Tolong jaga dia, Jungkook-ah..." Ucap Siwan dengan suara sendu.

"Jaga Nayeon untuk kami ya Jungkook... Kami menyayangimu Nayeon-ah. Jadi istri yang baik untuk suamimu, saengie..." Ucap Naeun sambil mengelus rambut milik Nayeon.

"Aku akan menjaganya, Hyung. Noona dan Hyung jangan khawatir..." Kata Jungkook serius.

"Hei, cengeng, angkat kepalamu! Siwan hyung dan Naeun eonni mau berangkat. Jangan sampai kau menyesal." Bisik Jungkook pada gadis yang menyembunyikan wajahnya di balik dadanya.

Mendengar itu, Nayeon langsung memandang kedua orang di depannya dan memeluk mereka dengan tangisan yang semakin keras. Naeun, kakak ipar gadis itu memeluk gadis muda itu balik. Siwan memberi tatapan hangat pada Jungkook yang sudah mulai maklum dengan tingkah istrinya.

"Sering – sering telefon eonni ya... Aku akan merindukanmu..." Pesan Naeun saat Nayeon sudah mulai melepaskan pelukan mereka. Gadis muda itu menyanggupinya dengan suara yang masih sesenggukan.

Siwan dan Naeun segera berjalan ke pintu pemberangkatan, mereka sempat memberikan senyuman dan lambaian tangan kepada sepasang pengantin baru itu. Nayeon dan Jungkook pada akhirnya melepaskan kepergian kedua orang itu.

"Mereka sudah pergi..." Ucap Jungkook akhirnya.

Siwan hyung dan Naeun noona sudah sepenuhnya berangkat sekarang. Tangan Nayeon sudah laki – laki itu genggam sekarang, mereka berdua tengah bergenggaman tangan di depan kaca bandara yang besar.

White Rose PetalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang