[Ichi] Teke-teke

353 19 0
                                    

Ditengah kebosanan yang melanda akibat libur musim panas, Naruto menggelepar-gelepar tak menentu di kasur kamarnya. Tak tahu apa yang harus dilakukan. Dan heran dengan isi pikirannya yang jika hari sekolah ingin libur dan hari libur ingin sekolah. Tsk... Tsk.. Tsk

"Diamlah, Dobe" Kesal Sasuke

"Aku bosan Temeee" Rengek Naruto

"Kau kira hanya kau yang bosan, eh?" Balas Sasuke

"Uuuhhh, Sasuke!"

"Hn"

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan keliling kota dengan yang lainnya?"

"Huh?"

"Iya! Kita jalan-jalan sambil nyari cerita horror setiap kota. Kan seruuuu, ya teme? Ya? Ya? Ya? Temeeee?"

"Ah, ck. Iya-iya. Sekarang kau telfon Hinata, Tenten, dan Lee. Aku akan telfon Sakura dan Neji"

"Yoshaaa! Ummm, tapi teme. Apa kau yakin ingin mengajak Lee? Kau tahu Lee suka dengan Sakura-Chankan? Dia pasti akan mendekati Sakura-Chan terus!"

"Tenang saja, bagus jika dia ikut. Aku akan memperlihatkan padanya kalau dia tak pantas bersama Sakura. Sama seperti apa yang kulakukan padamu dulu"

"Ooohh, benar juga. Waktu itu, karena kau terus menerus menunjukkan kalau kau bisa menjaga Sakura-Chan lebih baik dariku, aku jadi menyerah dan move on pada Hinata-Chan. Hmm.. kalau tak salah aku akhirnya menyerah karena Sakura-Chan diganggu beberapa abang kelas kita yang menyeramkan. Aku ingin menolongnya tapi terlalu lemah, disaat itu kau datang dan mengamuk. Kau mengalahkan mereka semua. Hehe, aku masih mengingat itu Temeee^^ "

"Hn, dasar kau. Padahal kurasa mereka tak sekuat itu. Dulu kau benar-benar lemah"

"Hei, itu dulukan. Sejak saat itu, aku berlatih dan menjadi kuat. Kita seimbang sekarang. Beterimakasihlah padaku karena merelakan Sakura-Chan untukmu"

"Hn, terserah"

.

"Yo minna!" Sapa Naruto dengan cengiran andalannya

"Datang juga kau, dobe" Balas Sasuke sarkatis

Marah. Mereka semua marah dan kesal dengan Naruto. Masalahnya disini, semuanya sudah lama menunggu kedatangan Naruto di Cafe. Naruto yang mengajak, Naruto pula yang terlambat. Dan bukannya meminta maaf karena terlambat dia malah memasang cengirannya. Memang sangat memancing emosi -,-.

"Hehe, tenang-tenang. Aku terlambat karena mencari tahu letak Urban Legends negara kita. Pertama, ayo ke Meishin" Naruto menarik lengan Hinata dan berjalan mendahului teman-temannya.

"Dasar, kau seenaknya saja Narutoo!" Keluh Sakura

"Hn, sudahlah. Ayo cepat, Teke-teke hanya mau keluar disana saat senja" Sasuke menggenggam tangan Sakura dan mengajaknya untuk segera menyusul Naruto dan Hinata.

"S-Sakura-San, Chotto matte!" Lee berteriak dan segera berlari ke samping Sakura. Sasuke menatap Lee tajam untuk memperingatkannya agar menjauh dari Sakura. Tapi Lee tetaplah Lee, dia tak peduli dan tetap berjalan disamping Sakura.

"Hhh, baiklah. Ayo kita juga pergi Neji-Kun" Tenten berseru dan menyusuli teman-temannya yang sudah duluan.

"Hn"

.

Sampai sudah mereka di Meishin. Untuk mencari keberadaan hantu Teke-Teke, mereka harus menyusuri rel kereta api. Biasanya, teke-teke akan berada disana untuk mencari bagian tubuhnya yang hilang.

Naruto CS With Some Urban LegendsWhere stories live. Discover now