[San]Nukekubi

209 16 0
                                    

"Ne, ne! Kudengar kalian sekarang suka mencari keberadaan urban legends, aku boleh ikut tidak? Ada satu cerita yang sangat membuatku penasaran!" Tanya Temari ketika tak sengaja bertemu Sakura, Ino, dan Hinata sedang makan bersama di cafe

"ya, itu ide si baka Naruto. Memangnya cerita apa yang membuatmu tertarik?" Sakura melahap Pancakenya

"Nukekubi, kalian tahu?"

"Waaahhh, Nukekubi!? Aku tahu itu!" Teriak Tenten yang baru saja datang tidak sengaja mendengar percakapan Temari

Tenten lalu mengambil sebuah kursi diseberang meja dan mendudukinya disamping Hinata

"Kalian tahu? Nukekubi ini sangat menarik. Dalam bahasa cina Nukekubi artinya leher yang dapat dilepas. Di siang hari dia akan menjadi manusia dan di malam hari dia akan kembali berubah menjadi hantu yang kepalanya terpisah dari badannya" Tenten bercerita dengan semangat

"Wuaahh, menyeramkan sekali" Ino bergidik dan Hinata mengangguk patah-patah

"Hehe, jadi minna. Kapan kita akan mencarinya? Ayo lakukan malam ini!" Tenten mengeluarkan puppy eyesnya

"Uhm, tapi Sasuke-kun ada pertandingan basket besok. Dia harus beristirahat malam ini" Sakura tampak berpikir

"Aku juga, seperti yang kalian tahu aku ini ketua cheerleaders. Jadi kalau malam ini aku takkan bisa" Ino menyeruput lemon teanya

"Ayolah, aku ingin sekali melihat Nukekubi. Yang tak bisa ikut ya sudah tak apa, Sakura, Hinata, Temari?" Bujuk Tenten lagi

"Baiklah, ayo lakukan malam ini minna!" Sakura meninju langit dengan riang

"B-Baiklah, a-aku akan m-mengatakannya p-pada N-Naruto-Kun nanti" Hinata tersenyum manis

"Kyaaa, aku menyayangi kalian!" Tenten memeluk Hinata dengan erat

.

.

"Kenapa Gaara-San juga ikut?" Tanya Lee agak kesal

"Terserahku" Gaara menyeringai dan berjalan mendekati Sakura

"Ugh, kenapa rivalku banyak sekalii!?" Lee menghentakkan kakinya ke tanah

"Hahah, Sabar Lee" Naruto menyemangati

"Heh, harusnya kalian itu sadar kalau Sakura sudah menjadi pacar Sasuke. Kenapa masih saja mendekatinya?" Temari berkacak pinggang

"Selama mereka masih belum menikah, tak apa kurasa" Sai tersenyum palsu

"Sudah, kenapa ribut begini sih? Ayo berangkat, sudah tak ada yang ditunggukan?" Sakura menengahi

"Hm, tak ada. Kita sudah lengkap!" Tenten membuka pintu mobil miliknya

.

.

.

Kini mereka sampai disebuah tempat sunyi yang mereka prediksi akan didatangi oleh Nukekubi. Konon, tempat ini dikatakan sering terjadi penampakan hatu itu. Jadi mereka datang untuk melihatnya. Tenten dan Temari berada paling depan barisan karena merekalah yang paling penasaran, sedangkan dipaling belakang ada Naruto dan Neji. Sakura yang mulai merasakan sesuatu memeluk Hinata yang berada disampingnya, Gaara dan Lee yang berada dibelakang Sakura menghela nafas kecewa.

"Hei, lihat disana!" Tunjuk Temari

"Eh? Hei, jangan ditunjuk Tema!" Tenten panik dan menurunkan tangan Temari yang sedang menunjuk sesuatu diatas pohon yang kini menatap mereka dengan senyuman keji dan mata yang melotot seram

"AAAAAAAAAAAAAA" Hantu itu berteriak keras dan terbang menuju Temari

Shikamaru segera mengeluarkan sebuah karung yang dibawanya untuk berjaga-jaga. Lalu dengan cepat Shikamaru membuka karung itu dan menangkap kepala yang terbang menuju kekasih galaknya.

"Hei, kenapa kau ceroboh sekali sih?" Marah Shikamaru

Sai, Neji, Gaara, dan Naruto bersama membantu Shikamaru mengikat karung yang terus-menerus bergerak karena ada nya Nukekubi.

"M-Maaf Shika-kun, m-maafkan aku" Temari yang gemetaran dipeluk oleh Tenten

"Mmff, ternyata ketua osis kita penakut juga ya" Ejek Sai dengan senyuman palsuya

Pletak

"Ssshhh, Sakit Sakura!"Sakura menjitak kepala Sai keras

"Rasakan! Siapa suruh kau mengejek Temari-San, huh?"

"Ah, maafkan aku" Sai berojigi pada Temari takut Sakura akan memukulnya lagi

"Bagus!" Sakura nyengir dan menepuk bahu Sai pelan

"Hei, hantunya kita apakan?" Tanya Naruto

"Kita buang saja seperti ini biar dia mati" Ucap Neji

"A-Aku setuju, t-tapi p-pastikan s-sudah di-i-ikat dengan b-benar" Hinata mengeluarkan pendapatnya

"Yosh, kalau begitu ayo kita bu--!" Teriak Naruto

"AAAAAAAAAAAA"

"Eh? Hantunya ada satu lagi!" Teriak Lee seraya menunjuk Hantu yang sekarang sedang terbang menuju Hinata

"Hinata-Chan awaaaasss!" Sakura lalu dengan sigap berlari menuju Hinata yang agak sedikit terpisah dari kawanan mereka

Braaakkk

"Akh, sial!" Sakura meringis kesakitan karena hantu itu sempat menggigit tangannya hingga berdarah

Gaara yang kesal dengan hantu tersebut melemparkan karung berisi Nukekubi yang satu ke Nukekubi yang satunya. Dan, yap! Tepat ke wajah jelek hantu itu. Kedua Nukekubi itu terjatuh dan Lee berlari hendak memasukkan kedua Nukekubi itu kedalam karung yang lebih besar lalu mengikatnya degan cepat.

"S-Sakura-Chan, maafkan aku" Tangis Hinata

"Sudahlah, Hinata-Chan. Aku tak apa" Sakura menenangkan Hinata dengan senyuman manisnya

"Sakura" Panggil Gaara

"Biar kubantu kau berdiri" Gaara lalu memapah Sakura menuju mobil

"Aku ada kotak P3K, ayo obati dulu lukamu" Temari mengeluarkan P3Knya dan mengobati Sakura dibantu dengan Hinata

"Yosh, kau sudah tak apakan Sakura? Ayo kita pulang" Ajak Tenten

"Um!" Angguk Sakura dengan antusias

.

Naruto CS With Some Urban LegendsWhere stories live. Discover now